Jum'at, 4 September 2020 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok PMM 47 melakukan pengabdian di Desa Sekaran, Bojonegoro yang salah satunya dengan membuat program Menanam Tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dengan dibantu oleh Ibu PKK yang turut serta berpartisipasi adanya program ini. Â
Seiring berjalannya waktu dimana obat-obatan mahal untuk dibeli, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen bahan-bahan kimia yang memungkinkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.
Manfaat memiliki tanaman obat antara lain untuk mencegah timbulnya penyakit, mengobati gejala gangguan kesehatan, bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan sistem imun, elancarkan sistem peredaran darah, serta menghangatkan tubuh.
Kegiatan ini diikuti oleh Ibu-ibu PKK Desa Sekaran yang berjumlah sekitar 30 orang. Hasil yang dicapai yaitu pengenalan apa saja tanaman obat, bagaimana cara pengolahan tanaman obat serta khasiat apa saja dikandungan tanaman obat itu sendiri seperti tanaman Temulawak berguna bagi pencernaan, Jahe Merah mencegah berbagai kanker, Kumis Kucing mengatasi ginjal dan rematik serta Daun Dewa banyak dicari untuk pengobatan berbagai macam penyakit kesehatan seperti diabetes, demam, sembelit dan hipertensi.
Tindak lanjutnya, pelaksanaan kegiatan ini mengharapkan bahwa warga Desa Sekaran dapat menjadikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H