Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi Hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelombang 7 kelompok 68 yang terdiri dari Ahmad Kresna Putra Aldhany, Sania Triadmara S.M, Kartika Lestari, Wanda Dwi Amelia, dan Nabilah Hananningtyas Aribah melakukan kegiatan pembuatan sabun cuci tangan homemade bersama anak-anak Panti Asuhan Putra Yasibu yang berlokasi di Jalan Babatan III RT.02/RW.03 Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (26/08/22) secara luring/langsung di Panti Asuhan Yasibu Malang. Program PMM ini didampingi oleh Ibu Susanti Prasetyaningrum, S.Psi., M.Psi, selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL) kelompok 68.
Kegiatan pembuatan sabun cuci tangan homemade ini ditujukan sebagai edukasi dan informasi anak-anak panti asuhan untuk menunjukkan bahwa kita dapat membuat sabun cuci tangan secara mandiri menggunakan bahan bahan yang tersedia di rumah. Program ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung program utama dari PMM kelompok 68 yaitu upaya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebelum melakukan kegiatan anak-anak panti asuhan terlebih dahulu diberi edukasi mengenai tata cara mencuci tangan 6 langkah yang baik dan benar yang disampaikan melalui media poster.
Dalam kegiatan pembuatan sabun cuci tangan tersebut anak-anak panti asuhan disiapkan alat dan bahan berupa texaphone (bahan utama sabun), jeruk nipis, air aquades, garam dapur, wadah/baskom, alat pengaduk, dan tempat pum sabun. Untuk proses pembuatan sabun cuci tangan homemade bersama anak anak juga cukup cepat dan singkat yaitu :
- Tuangkan 500 ml air aquades kedalam baskom/wadah
- Masukkan texaphone sebanyak 4 sendok kedalam wadah yang berisi air aquades, lalu aduk sampai texaphone dan air tercampur rata (ditandai dengan muncul banyak busa)
- Kemudian masukkan 1 sendok teh garam dapur lalu aduk kembali (bertujuan untuk mengentalkan sabun)
- Setelah itu beri perasan jeruk nipis pada sabun tersebut.
- Diamkan semalaman untuk menghilangkan busa setelah itu sabun dapat langsung digunakan untuk cuci tangan.
Usai melakukan kegiatan, anggota kelompok PMM UMM 68 bersama dengan anak-anak panti asuhan mempraktekkan cuci tangan 6 langkah yang baik dan benar menggunakan sabun cuci tangan yang telah dibuat bersama. Dengan melakukan upaya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan dapat melindungi tubuh dari penyakit. Hal ini juga akan menunjang gaya hidup sehat anak-anak Panti Asuhan Yasibu Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H