Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhatimu Negeri bentuk Tanaman Obat Keluarga atau yang disingkat TOGA di Simpang Batu, Desa Pasir Belengkong pada Sabtu (05/09/2020)
Pembuatan Tanaman Obat Keluarga atau TOGA ini merupakan salah satu program kerja yang diusung oleh PMM Kelompok 98 Gelombang 5 yang terdiri dari Rahma, Linda, Zaini, Nizam dan Kharis.Â
Hal ini didasarkan keingin PMM Kelompok 98 agar dapat menjadi contoh bagi warga Desa Pasir Belengkong untuk dapat membentuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dirumah masing-masing mengingat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan terutama berkhasiat sebagai Obat. Pembentukan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini sendiri dimulai dari pembersehihan lahan hingga penanaman dari 30 Agustus 2020 sd o5 September 2020.
Seperti yang kita ketahui bersama tanaman-tanaman yang telah disebutkan sebelumnya tersebut memiliki banyak sekali manfaat, seperti Jahe yang dapat mengatasi masuk angin, sakit kepala, Â masalah pencernaan seperti sakit perut atau mual, dan dapat mengurangi batuk.Â
Kemudian ada Kumis Kucing, sebagai tanaman obat bersifat diuretic yang memicu peningkatan produksi urine sehingga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi masalah infeksi kandung kemih, masalah kencing batu, infeksi ginjal dan tanaman lainnya yang tentu banyak sekali manfaat.
Dalam pembentukan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini sebelumnyaPMM Kelompok 98 telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Pasir Belengkong yakni Bapak Muhammad Subhan, S.E, M.H dan diarahkan untuk menggunakan lahan yang berada di Simpang Batu yakni tepat disamping Posyandu Anggrek Desa Pasir Belengkong.Â
Selama pembentukan Tanaman Obat Keluarga ini PMM Kelompok 98 banyak sekali dibantu oleh Kepala Desa dan Pengurusnya dalam penyelesaian Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini sehingga PMM Kelompok 98 sangat berterima kasih atas hal tersebut. Semoga a Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang telah dibentuk dapat bermanfaat bagi warga Desa Pasir Belengkong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H