Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok 14 gelombang 1 inovasikan hasil panen buah naga menjadi produk dodol buah naga di Dusun Curahjati, Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pembuatan produk dodol buah naga, ditujukan untuk memberikan sebuah inovasi serta pengembangan dusun curahjati lewat dodol buah naga tersebut.
Hasil panen buah naga di dusun Curahjati, terus mengalami peningkatan, hal tersebut memiliki dampak positif dan negatif bagi para petani buah naga. Dampak negatif saat musim panen besar tiba harga dari buah naga menjadi turun, sehingga buah naga yang tidak laku dipasaran terpaksa harus dibuang atau hanya dijadikan sebagai pakan ternak. Hal tersebut diperlukan sebuah inovasi baru bagi petani agar saat panen besar tiba hasil dari buah naga dapat menjadi maksimal.
Di dusun Curahjati pernah diadakan sebuah pelatihan terkait pengolahan hasil buah naga. Namun, pelatihan tersebut hanya memperkenalkan pengolahan buah naga menjadi olahan dodol saja, tetapi tidak dibarengi dengan cara memasarkan produk yang sudah diolah.
Dalam mengatasi hal tersebut, Tim PMM UMM kelompok 14 menciptakan sebuah brand produk dodol buah naga yang menjadi sebuah produk buah tangan khas dusun curahjati.
Dalam penciptaan sebuah brand, juga diikuti dengan pengenalan produk dodol buah naga melalui video tutorial yang kami buat, yang berisi proses pengelolaan buah naga dan iklan sebagai strategi promosi terkait produk tersebut.
Tujuan dilaksanakan proker tersebut adalah untuk memberikan sebuah inovasi dan pengembangan dusun curahjati melalui produk tersebut sehingga diharapkan menumbuhkan perekonomian baru masyarakat dusun curahjati.
Untuk program selanjutnya, mahasiswa PMM UMM kelompok 14 juga akan melakukan pendampingan mengenai digital marketing sebagai media penjualan dodol buah naga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H