Mohon tunggu...
pmmumm 30
pmmumm 30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Akun publikasi Kelompok 30 Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Bahaya Merokok oleh Mahasiswa UMM di SDN 02 Sumbersekar

20 September 2022   21:44 Diperbarui: 20 September 2022   21:48 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kepanjangan PMM sendiri yaitu pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa, tentunya program ini harus mempunyai pengaruh pada masyarakat. Tujuan dari kegiatan PMM ini sendiri adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Terkadang, masyarakat membutuhkan bantuan dari pihak luar dalam mengelola kegiatan sosial di daerahnya. Dari hal tersebut, kami dari kelompok 30 gelombang 09 PMM Universitas Muhammadiyah Malang melakukan pengabdian tersebut di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pengabdian ini kami lakukan dari 22 Agustus 2022 hingga 22 September 2022. Salah satu pengabdian yang kami lakukan yaitu penyuluhan mengenai bahaya merokok yang kami sampaikan kepada siswa kelas 5 dan 6 SDN 02 Sumbersekar. 

Seperti yang sudah diketahui, rokok termasuk salah satu masalah terbesar di negeri kita tercinta. Menurut Kementrian Kesehatan RI,  Indonesia termasuk negara pengguna rokok tertinggi. Tidak menutup kemungkinan ini bisa berlanjut terus-menerus dan bahkan meningkat secara drastis. Tidak hanya orang dewasa,  terdapat pula dari kalangan remaja dan anak-anak yang memiliki kebiasaan merokok. Kebiasaan ini bisa dipengaruhi oleh keluarga, teman, lingkungan sekitar dan lainnya.  Hal ini disebabkan kurangnya informasi yang dipahami masyarakat tentang bahaya merokok dan pengetahuan mengenai zat kimia nikotin di dalam daun tembakau yang menyebabkan perokok menjadi pecandu dan sulit untuk berhenti apabila sudah mulai merokok.

dokpri 
dokpri 

Promosi di bidang kesehatan tentang bahaya merokok perlu dilakukan dan diharapkan bisa menjadi upaya untuk meningkatkan pencegahan dan memotivasi mereka agar tidak mencoba rokok maupun terpengaruh ajakan merokok baik dari teman, keluarga atau orangtua, dan media massa dengan mengetahui bahaya rokok dari segi kesehatan, ekonomi, dan sosial. Karena itulah kami melakukan penyuluhan dari tingkatan terendah yaitu anak-anak, agar mereka mengetahui dan waspada sejak dini mengenai bahaya merokok. 

Adanya penyuluhan tersebut diharapkan dapat menekan kenaikan jumlah perokok di Indonesia. Berkurangnya  jumlah perokok ini akan berhubungan dengan berkurangnya jumlah orang sakit akibat rokok yang nanti berpengaruh pada peningkatan beban kesehatan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun