Mohon tunggu...
Revi Nur Rahmania
Revi Nur Rahmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengajak Siswa SDN 1 Landungsari untuk Berkreasi Membuat Taplak Meja dengan Motif Tie Dye

7 Agustus 2023   10:50 Diperbarui: 27 Agustus 2023   15:40 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), menjadi wadah atau jembatan bagi para mahasiswa dalam menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. Salah satunya dengan mengajak siswa untuk menjadi lebih kreatif lagi. Karena PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Seperti yang telah dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 20 gelombang 3.

Pada kesempatan ini mahasiswa mulai mengasah kemampuan siswa-siswi, untuk mempunyai kreatifitas yang tinggi. Dengan menggunakan metode tie dye yaitu metode pencelupan tangan di mana pola-pola warna dihasilkan dari kain yang dibuat sekreatif mungkin yang akan diikat erat-erat dengan karet ataupun tali. Pada tanggal 2 Agustus 2023, mahasiswa UMM mengajak siswa SDN 1 Landungsari untuk praktik pembuatan taplak meja dengan teknik tie dye.

Mereka dibebaskan untuk berkreasi sesuai dengan keinginan mereka sendiri, karena di sini mereka dituntut untuk kreatif. Sehingga hasil akhir pola yang terbentuk merupakan hasil dari kreasi mereka sendiri. Mahasiswa UMM menjelaskan cara atau bagaimana pembuatan tie dye, namun saat praktik siswa dibebaskan dalam memilih pola.

“Siswa harus mulai diasah kemamapuannya dalam berkreatifitas, dimulai dari hal kecil,” ujar salah satu mahasiswa PMM.

Awal praktik setiap kelompok diberikan 3 pewarna kain dan satu kain beserta karet untuk mengikat pola. Setelah itu, mereka akan dijelaskan teknik atau tata cara pembuatan tie dye. Dan kemudian, selesai penjelasan siswa dibebaskan membuat pola sekreatif mungkin dalam setiap kelompok. Kemudian, pembentukan pola selesai bisa dilanjut diikat kemudian diberi pewarna. Langkah terakhir, pengikat dibuka, kemudian kain dikeringkan. Setelah mengering, hasil kreatofotas mereka bisa dilihat.

“Mengajarkan cara membatik dengan teknik yang mudah ini bisa membantu anak menjadi kreatif. Juga ini masuk ke dalam materi pelajaran mereka,” ujar Pak Lutfi.

Begitulah kegiatan Mahasiswa PMM UMM, mengajak kegiatan yang positif bagi masyarakat. Yang tentunya juga bermanfaat bagi semua. Meskipun, kegiatannya dianggap mudah. Namun, ini juga bisa menjadi awal siswa dalam mulai menjadi kreatif dengan memanfaatkan apa yang ada. Membuat karya yang mudah dan tentunya masih tetap menarik dan seru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun