Dulu nama besar Kampus disebabkan kehebatan Mahasiswanya, sekarang Mahasiswa ingin hebat karena nama besar Kampus nya (Pidi Baiq).Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini dilakukan di desa Salamrejo, melihat fasilitas yang ada di sana masih kurang lengkap. Contohnya pos kampling, papan nama RT/RW, papan nama jabatan di depan rumah perangkat  desa. Kelompok PMM 05 berinisiatif membuat papan nama jalan dengan memanfaatkan kayu sisa pembangunan yang tidak terpakai. Alasan memilih papan nama jalan karena  untuk memudahkan para pengguna jalan agar tidak bingung.Â
Kegiatan ini ditujukan untuk menambah fasilitas di desa Salamrejo, kegiatan ini juga disambut baik oleh warga disekitar. Selain itu warga sekitar juga membantu dalam pemasangan papan nama jalan. (Senin,15/03). Proses pembuatan papan nama jalan ini memakan waktu 6 hari karena terkendala cuaca yang sedang kurang baik, sehingga sedikit memperlambat waktu penyelesaian. Dimana dalam pemasangan papan nama jalan ini perangkat desa juga berpartisipasi.
"Alhamdulillah, rekan-rekan Mahasiswa PMM UMM telah menambah fasilitas umum yang ada di desa Salamrejo ini yang berupa papan nama petunjuk jalan, dan kebetulan didesa Salamrejo mungkin masih minim untuk rambu-rambu penunjuk jalan". Ujar Dedi Irawan selaku Kasi Pelayanan di desa Salamrejo.
Pemasangan papan nama jalan merupakan hal yang sepele namun hal tersebut sangat penting bagi warga sekitar. Papan nama jalan yang dibuat oleh kelompok PMM 05 dominan berwarna hijau dengan tulisan berwarna putih. Pemasangan papan nama jalan diletakkan di tiga titik desa diantaranya yakni di Pertigaan Kedungrejo, Pertigaan lapangan voli, dan Pertigaan Templek
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H