Dalam perusahan perlu di kendalikan oleh tenaga kerja yang ahli dan siap di bidangnya masing masing. Perusahana harus melakukan itu agar terjalinnya system perusahaan yang kuat dan progresif. Dalam perusahaan haruslah ada team khusus guna memperbaiki posisi agar perusahaan tetap bisa berjalan secara konsisten tanpa ada distrak dari berbagai arah.Â
Di sinilah peran seorang public relation bergerak dalam menjaga dan memperbagus citra sebuah perusahaan baik dari hubungan internal bahkan hubungan eksternal. Public Relation biasa di sebut sebagai humas yang mana tugasnya adalah menjadi narahubung dalam berkomunikasi antar stakeholder yang terkait dengan perusahaan.
Selain perusahaan, sama halnya dengan dunia Pendidikan yaitu universitas. Dalam dunia kampus, di perlukan suatu management proyek yang baik guna membangun atau menarik para mahasiswa bisa percaya dan yakin dalam berkuliah di kampus tersebut. Seperti hal nya Universitas Muhammadiyah Jakarta yang terus membranding kampusnya dengan campaign dan mempublis hal hal positif yang ada pada Universitas Muhammadiyah Jakarta seperti mendatangi sekolah tujuan dengan membangun booth dan pameran kepada siswa dan guru serta murid di luar sekolah lainnya. Bisa juga dengan mempublikasi hasil karya positif mahasiswa di bidang organisasi dan kompetisi serta prestasi siswa seperti publikasi di media terkait mahasiswa yang menjuarai kompetisi sea games 2023 dan mahasiswa yang lolos ke luar negeri dalam program pertukaran mahasiswa.Â
Peran public relation juga bisa dengan membangun Kerjasama dengan para stacholder Lembaga Pendidikan lainnya guna menunjang Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Jakarta terpenuhi.
Pembangunan citra kampus sangat perlu dijaga. Selain untuk membranding kampus itu sendiri, bahwa kampus tersebut bisa berdiri karena ada tokoh yang berperan di UMJ seperti Rektor, warek, dekan, Kaprodi, karyawan dan staf serta mahasiswa yang menjadi tolak ukur majunya UMJ. Seorang praktisi PR harus bisa melihat dan bekerja sesuai opinion leader dan isu yang berkembang mengenai UMJ. Hal tersebut agar pergerakan dari UMJ yang di kelolah oleh PR tidak keluar dari jalur dan bisa berjalan dengan progresif. Jika tidak dengan cara demikian, maka kemungkinan tujuan dari UMJ akan tidak tepat sasaran.
Isu yang kurang sedap beredar mengenai Muhammadiyah pun banyak seperti kasus ancaman pembunuhan oleh BRIN ke pihak Muhammadiyah atas perbedaan tanggal jatuhnya 1 syawal, namun bagaimana caranya agar UMJ yang dalam hal ini berperan di bidang dunia Pendidikan turut memberikan klarifikasi bisa dengan pres konfrens atau di media UMJ agar terkesan oleh public bahwa UMJ tidak lepas tangan dalam permasalahan ini walaupun ini bukanlah permasalahan utama yang menjadi ranah Pendidikan namun UMJ tetap angkat bicara yang di wakili oleh Rektor UMJ.Â
Seorang public relation harus berinovasi terus dan beupaya agar kekonsistenan kampus UMJ tetap terjaga guna bisa mencetak generasi unggul di masa depan yang berkarakter islami dan modern. Mewujudkan Kampus Islami dan modern bukanlah hal yang mudah bagi UMJ, hal tersebut UMJ juga harus membuat program program dalam menerobos hal tersebut agar bisa terlaksana. Program tersebut harus di buat dengan tujuan membuktikan identitas dan tujuan dari UMJ sendiri terhadap target audiens yang di miliki. Program tersebut harus di gagas oleh seorang praktisi pr dengan membuat event yang menarik agar bisa mengundang banyak orang seperti pameran, kompetisi dan pentas seni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H