Malang, Kegiatan penyediaan tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) serta tanaman hias ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 02 Gelombang 13 dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) dengan dosen pembimbing lapang Ibu Chalimatuz Sa’diyah SE. M,M.Â
pada bulan Desember 2020 kemarin di Desa Sumbersekar, Dau, Malang. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja unggulan kami yang dimaksudkan untuk menjadi alternatif pengobatan tradisonal bagi masyarakat.
Toga (Tanaman Obat Keluarga) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Dalam situasi kondisi yang masih terbalut dengan ketakutan dan kekhawatiran meluasnya wabah Covid-19 seperti sekarang ini, penting bagi warga untuk menjaga kekuatan sistem imunitas tubuh dengan mengkonsumsi obat-obatan dari bahan-bahan tradisioanal. Selain lebih aman, tanaman toga juga menjadi sarana pengobatan dan pencegahan yang ramah lingkungan dan pastinya ramah dikantong.
Oleh karena manfaat yang bermacam-macam mulai dari antioksidan, mengobati pencernaan, sakit kepala, mencegah stress, peradangan dan nyeri, hingga penurunan berat badan, maka kelompok PMM UMM Kelompok 02 Gelombang 13 berinisiatif untuk membuat rak tanaman berbahan dasar bambu yang berisikan tanaman Toga serta tanaman hias sebagai pemanis.Â
Harapannya dengan pengadaan rak tanaman toga ini, dapat bermanfaat secara berkelanjutan. Kelompok 02 berharap tanaman ini tumbuh subur dan kelak dapat membantu para warga yang membutuhkan bahan-bahan herbal untuk kesehatan keluarga dirumah, warga pun juga berharap segala bentuk pengabdian yang dijalankan oleh kelompok PMM UMM didesa ini nantinya dapat bermanfaat dan meninggalkan kesan baik atau kenang-kenangan  dari kelompok PMM bagi warga Desa Sumbersekar Dau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H