Mohon tunggu...
pmm sumberejo kucur 2024
pmm sumberejo kucur 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kami mahasiswa yang sedang menempuh pengabdian masyarakat di desa sumberrejo tepatnya di dusun kucur pasuruan jawa timur yang memiliki tugas untuk mempublikasikan program kerja kami pada media massa

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kolaborasi Mahasiswa PMM UMM dan Kelompok Tani Dusun Kucur Desa Sumberrejo Purwosari : Membangun Pertanian Berkelanjutan Melalui Pupuk Organik Cair

22 Agustus 2024   15:37 Diperbarui: 29 Agustus 2024   19:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Jum'at, 26 Juli 2024, Kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Dusun Kucur Desa Sumberrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur dilaksanakan dengan tujuan utama untuk memberikan edukasi kepada kelompok tani setempat mengenai penggunaan Pupuk Organik Cair (POC). Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan dengan memperkenalkan teknologi pertanian yang lebih ramah lingkungan. Pupuk organik cair (POC) dipilih sebagai topik utama sosialisasi karena kemampuannya dalam meningkatkan kesuburan tanah secara alami tanpa merusak ekosistem, serta potensinya untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia sintetis.

Kegiatan Pencacahan Sisa Buah Jeruk dan Pisang dalam Proses Pembuatan POC (dokpri)
Kegiatan Pencacahan Sisa Buah Jeruk dan Pisang dalam Proses Pembuatan POC (dokpri)

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa memberikan pemaparan lengkap tentang berbagai aspek terkait pupuk organik cair, mulai dari bahan-bahan yang dapat digunakan untuk pembuatannya hingga proses fermentasi yang tepat. Para petani diajak untuk memahami perbedaan antara pupuk organik dan pupuk kimia, serta keuntungan jangka panjang dari penggunaan pupuk organik cair. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan contoh langsung mengenai pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar desa, seperti sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan kotoran ternak. Bahan yang kami gunakan dalam sosialisasi ini meliputi sisa-sisa buah-buahan, molase dan air serta alat pendukung lainnya.

Kegiatan Sekilas Pemaparan sekaligus Praktek dalam proses pembuatan POC (dokpri)
Kegiatan Sekilas Pemaparan sekaligus Praktek dalam proses pembuatan POC (dokpri)

Salah satu tujuan penting dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kelompok tani dalam memproduksi pupuk organik cair secara mandiri. Mahasiswa memberikan panduan dan pelatihan secara praktis agar petani dapat dengan mudah mengadopsi teknik ini dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem melalui praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Kelompok Tani di Desa Sumberrejo khususnya di Dusun Kucur yang bernama Kelompok Tani Sinar Agro Permata menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini, menunjukkan minat yang besar untuk menerapkan ilmu yang didapat di lahan pertanian mereka.

Selain memberikan edukasi, kegiatan PMM ini juga membuka ruang diskusi antara mahasiswa dan kelompok tani untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Petani dapat menyampaikan kendala-kendala yang mereka hadapi dalam pertanian, terutama terkait dengan penggunaan pupuk, sehingga mahasiswa dapat memberikan solusi yang lebih relevan dan praktis. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara dunia akademik dengan masyarakat desa, serta meningkatkan kualitas praktik pertanian di Dusun Kucur.

Kegiatan penyimpanan Pupuk Organik Cair (POC) bersama Kelompok Tani (dokpri)
Kegiatan penyimpanan Pupuk Organik Cair (POC) bersama Kelompok Tani (dokpri)

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi pupuk organik cair ini mendapat respon positif dari Kelompok Tani Sinar Agro Permata Dusun Kucur. Mereka merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang diberikan, dan bersemangat untuk menerapkan pupuk organik cair di lahan mereka. Mahasiswa yang terlibat juga merasa puas karena dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa peningkatan hasil pertanian, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan pertanian berkelanjutan yang lebih luas di masa depan. Melalui PMM ini, diharapkan tercipta perubahan positif dalam praktik pertanian di  Dusun Kucur Desa Sumberrejo yang lebih ramah lingkungan dan menguntungkan bagi semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun