Blitar (25/08/2021), Kelompok Pengabdian Masyarakat Mitra Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (PMM Mitra Dosen UMM) dengan dosen pendamping Ibu Vritta Amroini Wahyudi, S.Si, M.Si (Teknologi Pangan), Bapak M. Zul Mazwan S.P, M.Sc (Agribisnis), dan  Hanif Alamudin Manshur, S.Gz, M.Si (Teknologi Pangan) serta tim mahasiswa program studi Agribisnis yang beranggotakan 5 orang yaitu Salsabila, Fadhil, Arfian, Novia dan Dyah Ayu melaksanakan Sosialisasi Regulasi/ Perizinan Produk Teh/ Minuman Sedih Antioksidan Rambut Jagung melalui Zoom Meeting bersama pihak dari Dinkes Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Dosen, Tim PMM Mitra Dosen, Pihak Desa Sragi dan Bapak Sugiyono, S.Farm, Apt selaku Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes Kab.Blitar eselon IV-a.
      Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk sosialisasi perizinan produk minuman seduh rambut jagung sekaligus menjembatani komunikasi antara pihak dinkes dan masyarakat Desa Sragi Kabupaten Blitar rambut jagung ini sendiri dikenalkan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang yang menyampaikan kepada perwakilan BUMDES dan ibu PKK Desa Sragi bahwa rambut jagung ini memiliki manfaat untuk dijadikan minuman seduhan.Â
Awal dibuatnya minuman seduhan ini berawal dari awal pihak desa ingin memiliki produk penciri, dikarenakan harga jagung rendah dan rambut jagung melimpah, sehingga memanfaatkan rambut jagung untuk dijadikan minuman seduhan, serta pihak Universitas Muhammadiyah Malang meneliti kandungan rambut jagung yang akan digunakan untuk dibuat minuman seduhan, pihak Universitas Muhammadiyah Malang juga menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk produksi minumam seduh herbal rambut jagung.
Acara ini dilaksanakan pada hari rabu 25 Agustus 2021, di platform zoom meeting agar tidak berkumpul dan  meminimalisir penyebaran virus covid-19. Pada acara ini bapak Sugiyono, S.Farm,Apt mengatakan bahwa "Rambut jagung ini dapat digunakan untuk menggatikan obat-obatan sesuai dengan khasiatnya, apalagi pada saat pandemi seperti ini sering terjadi kelangkaan obat-obatan". Selain itu untuk memperoleh ijin dalam peredarannya pihak Dinas Kesehatan Kab. Blitar siap membantu untuk memeroleh ijin.
Ibu Vritta Amroini Wahyudi, S.Si, M,Si selaku ketua pengabdian Tim UMM menyampaikan, kegiatan sosialisasi perizinan produk seperti ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat dan juga civitas akademia sehingga produk penciri daerah yang diusulkan memenuhi standar dan legalitas sesuai peraturan yang berlaku. Universitas Muhammadiyah Malang senantiasa bersinergi untuk mendampingi masyarakat, salah satunya dengan kegiatan seperti ini.
      Ibu Leni Puji Astuti, S.Psi selaku Kepala Desa Sragi menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim UMM dan berharap bahwa produk minuman seduh rambut jagung dapat terealisasi dengan baik.
Pihak Dinkes menyampaikan juga apresiasi bahwa Tim UMM mauÂ
mendampingi masyarakat setempat terutama dari segi keilmiahan sehingga produk yang akan direalisasikan dapat dikonsumsi secara aman untuk masyarakat.
Sebelum acara berakhir tim dosen dan tim mahasiswa UMM telah menyiapkan e-Sertifikat dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang untuk bapak Sugiyono, S. Farm. Apt sebagai tanda ucapan terima kasih karena telah membantu mensukseskan acara. Dengan demikian kelompok PMM Mitra Dosen Desa Sragi Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar melakukan kegiatan yang sekiranya nanti dapat membantu agar produk ini dapat diedarkan pada masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga Desa  Sragi, Kabupaten Blitar yang terdampak pandemi Covid-19
