Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 63 gelombang 1 di SLB-BC Dharma Wanita 01 masih berlangsung hingga saat ini. Minggu (20/02/2022) PMM UMM Kelompok 63 mengadakan kegiatan terapi bermain bersama anak dan guru SLB-BC Dharma Wanita 01. Terapi bermain dilakukan selama satu hari yang berupa permainan tangkap bola dengan tujuan untuk melatih motorik dan konsentrasi anak berkebutuhan khusus. Kegiatan yang dilakukan dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapang) Titik Agustiyaningsih, S. Kep, Ns, M.Kep.
Keterbatasan intelektual pada anak berkebutuhan khusus menyebabkan anak menjadi tidak matang dalam merespon lingkungan dan akademik yang dibawah rata-rata. Anak dengan tunagrahita dalam perkembangan motorik kasarnya tidak sebanding dengan bertambahnya usia. Bermain menjadi salah satu media terapi pada anak berkebutuhan khusus, salah satunya yaitu permainan tangkap bola. Fungsi terapi bermain tangkap bola antara lain dapat meningkatkan sensomotorik, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan kemampuan gerak seperti tangan, kaki, jari-jari, dan leher, serta meningkatkan konsentrasi pada anak. Pada anak dengan down syndrome dan tunagrahita terapi bermain ini sangat dibutuhkan mengingat pada anak dengan
down syndrome dan tunagrahita memiliki koordinasi gerak yang kurang baik.
Dalam pelaksanaan terapi bermain tangkap bola ini penanggungjawab kegiatan PMM UMM kelompok 63 gelombang 1 mengatakan bahwa terdapat beberapa tantangan yang harus dilalui. “Kegiatan pada hari ini berjalan dengan baik meskipun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang harus kami hadapi. Kami berusaha sebisa mungkin untuk terus melatih anak-anak dengan harapan meningkatkan motorik kasarnya. Kami banyak mendapatkan pembelajaran dari mereka dan kami akan memperbaiki program kerja lainnya” Ujar Marizcha selaku penanggung jawab kegiatan.
Selain pemberian terapi bermain tangkap bola yang dilakukan pada siswi SLB-BC Dharma Wanita 01, PMM UMM kelompok 63 gelombang 1 ini juga memberikan terapi bermain menggunakan media bola sepak pada siswa laki-laki. Para siswa senang ketika melakukan terapi bermain ini karena permainan sepak bola merupakan hobi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya