Mohon tunggu...
PMM SERUNI
PMM SERUNI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anggota Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Flat Foot dan Gait Analytic Test untuk Mengetahui Bentuk Foot Print dan Cara Berjalan Siswa PAUD Seruni oleh Mahasiswa PMM UMM

21 Maret 2024   23:26 Diperbarui: 1 Mei 2024   11:59 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gait Analytic Test dan Pemeriksaan Flat Foot/Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu kegiatan PMM yang dilakukan mahasiswa UMM adalah melakukan pemeriksaan, yang seperti mahasiswa PMM UMM lakukan yaitu, pemeriksaan flat foot dan gait analytic. Pemeriksaan flat foot dan gait analytic test untuk mengetahui bentuk foot print dan cara berjalan pada anak-anak PAUD Seruni, Tlogomas, Kota Malang

Flat foot, atau kaki datar, adalah kondisi di mana lengkungan alami di bagian bawah kaki hilang atau menurun sehingga seluruh bagian telapak kaki bersentuhan dengan lantai. Pemeriksaan flat foot atau kaki datar melibatkan beberapa langkah evaluasi untuk menentukan apakah lengkungan kaki seseorang normal atau terlalu rata. 

Kegiatan pemeriksaan flaat foot sebagai bentuk realisasi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan edukasi dan menambah wawasan tentang masing - masing tipe arkus pada anak - anak 2 tahun ke atas. Ini sebagai sarana orang tua dan guru agar dapat mendeteksi kemungkinan gangguan pada gait anak - anak.  

Flat foot adalah suatu kondisi saat seluruh telapak kaki menyentuh lantai ketika berdiri. Tujuan dari pemeriksaan flaat foot ialah untuk mengetahui apakah anak-anak dari paud seruni mengalami flaat foot. Tim PMM kelompok 63 gelombang 4 pemeriksaan dilakukan dengan metode tes tapak basah yaitu dengan membasahi bagian telapak kaki dengan cat warna lalu mereka memijakkan telapak kakinya di kertas, Setelah itu dihitung derajat jejak yang dihasilkan menggunakan goniometer sesuai dengan aturan Clarke's Angle yaitu normal foot apabila derajat arkusnya 31 - < 45 , apabila flaat foot maka derajat arkusnya < 31, dan apabila cavus/high arch derajat arkusnya  > 45. 

Setelah itu Tim PMM kelompok 63 gelombang 4 memisahkan hasil tes flat food Paud Seruni yang terindikasi flaat foot, cavus/high arch, dan normal foot. Mahasiswa mengetahui adanya persamaan atau perbedaan antara teori dan kenyataan sesuai dengan pengabdian yang dilakukan. 

Selain itu, dapat memberikan media pemeriksaan yang efisien untuk para guru dan orang tua anak - anak di Paud Seruni. Hal ini juga bisa menjadi sarana para guru dan orang tua untuk mengetahui manifestasi klinis suatu patologi dan menganalisa pola berjalan yang baik untuk anak - anak.
Kemudian ada Gait Analytyc Test, yaitu kegiatan gait analytic yang merupakan perkembangan cara berjalan yang membutuhkan koordinasi antara otot, tulang, sendi, dan central pattern generator. Central pattern generator inilah yang menjadi dasar pola gerakan pada suatu kondisi akan otomatis terekam dan menjadi kebiasaan. 

Mahasiswa mengetahui adanya persamaan atau perbedaan antara teori dan kenyataan sesuai dengan pengabdian yang dilakukan. Hal ini, dapat memberikan media pembelajaran yang inovatif untuk guru -- guru paud dan anak - anak. 

Selain itu, juga menjadi sarana guru -- guru untuk mengetahui peran gait analytic dalam melatih motoric kasar (berjalan dan berlari), fokus, dan kerjasama antar teman. Tes gait analytic yang dibuat oleh Tim PMM kelompok 63 gelombang 4 berupa pola zig-zag dan lurus ditandai dengan lakban berwarna kuning, langkah kerja pada tes gait analytic dengan mengarahkan anak - anak agar mengikuti pola jalan dengan langkah kaki senormal mungkin tanpa keluar dari garis sesungguhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun