Sosialisasi Pergaulan Bebas oleh Mahasiswa Kelompok 13 PMM UMM di Pondok Pesantren Al-Munawwiri

Banyuwangi - Mahasiswa PMM UMM gelombang 16 kelompok 13 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengangkat tema Bahaya Pergaulan Bebas di Pondok Pesantren Al-Munawwiri. Salah satu program yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa UMM melalui program pengabdian masyarakat ini yaitu sosialisasi edukasi terkait pergaulan bebas yang marak dikalangan siswa-siswi masa kini.

Berawal dari keresahan tentang pergaulan babas yang terjadi saat ini, kami mencoba memberikan edukasi tentang bahaya pergaulan bebas yang sering terjadi dikalangan remaja dalam upaya membentuk remaja yang paham akan bahayanya pergaulan bebas dan berupaya untuk mengangkat permasalahan ini sekaligus mensosialisasikan kepada Siswa siswi MA Pondok Pesantren Al Munawwiri.

Kegiatan sosialisasi yang kami lakukan yaitu, mulai dari pengenalan lebih dalam tentang apa itu pergaulanan bebas, dilanjutkan dengan mengedukasi bahayanya pergaulan bebas dan apa saja yang harus dihindari dari pergaulan bebas itu sendiri. Pada saat kegiatan sosialisasi pergaulan bebas, sikap yang diperlihatkan oleh siswa-siswi yaitu menerima kedatangan kami dengan baik dan begitu semangat. Kami memberi edukasi kepada siswa kelas 11 MA yang berjumlah 23 orang siswa.

Dokpri

Pada saat proses sosialisasi banyak dari siswa-siswi yang sangat tertarik pada tema yang kami angkat. Hal tersebut ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang bertanya lebih jauh mengenai pergaulan bebas  ini anatara  lain seperti. Setelah kegiatan belajar kami laksanakan, kami bertanya mengenai pemahaman siswa-siswi atas apayang sudah kami sampaikan, dan kami mendapatkan respon yang sangat baik dapat dilihat dari feedback yang mereka utarakan.

Kegiatan penyuluhkan dan edukasi melalui pertemuan tatap muka yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Munawwiri kami rasa sangat membantu para siswa dan siswi MA sendiri ketika mereka terjun langsung ke masyarakat serta berbaur dengan teman di luar pondok pesantren itu sendiri, serta memberikan sedikit bekal agar mereka mampu dan dapat menjaga diri mereka sendiri.