Mohon tunggu...
PMM Pogalan
PMM Pogalan Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 28 oleh Perangkat Desa Pogalan

23 April 2021   06:00 Diperbarui: 23 April 2021   13:44 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan oleh bapak Suparni selaku kepala Desa Pogalan

Pandemi virus corona tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat buat mahasiswa UMM. Tepatnya pada Senin 5 April 2021 Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 28 Abhripraya Pogalan resmi dibuka. Acara pembukaan dibuka langsung oleh Kepala Desa (Bapak Suparni) secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Koordinator Desa (Deden Ilham Saputra). Pembukaan dihadiri oleh Kepada Desa Pogalan, Babinsa, Ketua BPD, BKTM dan Perawat dan Bidan Desa setempat serta para undangan perangkat Desa Pogalan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa merupakan Program yang hampir mirip dengan KKN dimana mahasiswa harus terjun langsung kelapangan bertemu dengan masyarakat selama 1 bulan kedepan yang tujuannya adalah untuk memecahan sebuah permasalahan ataupun memberikan dampak yang positif pada lingkungan sekitar. PMM yang akan dilaksanakan di desa Pogalan beranggotakan Deden Ilham Saputra (Koordinator Desa), Zulfahmi Ikhsan, Diya Entia Silfiani, Putri Putu Isnawati dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen dan Tri Noor Cahyo Widodo dari Fakultas Ilmu Kesehatan jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang bertemakan "UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS MASYARAKAT DESA POGALAN DENGAN MENGGERAKAN SEKTOR UMKM ,KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DI ERA PANDEMI COVID-19".

Desa Pogalan merupakan daerah yang memiliki potensi yang sangat besar dibidang UMKM apabila digali lebih dalam lagi dikarenakan mayoritas penduduk Desa Pogalan menjadi tempat pabrik pembuatan tepung tapioka sehingga ini menjadi alasan mengapa PMM Abhripraya Pogalan kelompok 28 memilih Desa Pogalan sebagai tempat lokasi kegiatan serta sesuai dengan program kerja yang sudah dirancang.

Program-program yang akan diberikan nantinya akan banyak berfokus pada masalah UMKM, Kesehatan dan Pendidikan. Koordinator desa PMM kelompok 28 juga berharap bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 1 bulan kedepan dapat membantu masyarakat Desa Pogalan di masa pandemi yang sangat berdampak pada sektor eknomi, kesehatan dan pendidikan.

Selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari kelompok 28 Delora Jantung Amelia, M. Pd yang telah memberikan pembekalan jauh-jauh hari berharap mahasiswa bisa memberikan sebuah inovasi yang baru untuk memecahkan permasalahan yang ada. Selain itu beliau sangat mengapresiasi kepada seluruh perangkat desa dan pihak-pihak yang sudah mendukung dan menerima mahasiswa UMM untuk melakukan kegiatan di Desa Pogalan. Karena kegiatan yang telah dilakukan tidak terlepas dari tanggung jawab dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun