Mohon tunggu...
Pmmmitradosen
Pmmmitradosen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PMM UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM UMM Merintis Perpustakaan Percontohan SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Malang

29 Februari 2024   12:45 Diperbarui: 29 Februari 2024   15:38 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Kegiatan Workshop

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan suatu program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengaplikasikan Hilirisasi Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang dan tempat untuk menyalurkan berbagai kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat. Kelompok 157 PMM Mitra Dosen yang dibimbing oleh Ibu Innany Mukhlishina, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapang ( DPL ) yang beranggotakan Karisma Kamila ( Koordinator Kelompok), Bashirudin Brian Mulia ( Wakil Koordinator Kelompok ), Tarisa Cindy Fatmawati ( Sekretaris ), Niken Ade Triananda Melani ( Bendahara ), dan Fajar Ruzika Pratista ( Dokumentasi). Indonesia merupakan negara dengan minat literasi yang paling rendah, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca! oleh karena itu kelompok kami mengadakan Workshop Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Penerapan Gerakan Literasi Sekolah ( GLS ) Berbasis Profil Pelajar Pancasila sebagai Rintisan Perpustakaan Percontohan di SD / MI Muhammadiyah Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan, melalui penguatan literasi. Khususnya, di kalangan siswa SD/MI di Kabupaten Malang. Dalam workshop ini melibatkan mitra yakni SD Muhammadiyah 08 Dau, SD Muhammadiyah 1 Kepanjen, dan MIM Nurul Islam Tajinan. 

Materi yang disampaikan pada workshop khusus terkait Gerakan Literasi Sekolah dan Perpustakaan dengan narasumber Prof. Dr. Wahyudi Siswanto, MPd, akademisi Universitas Negeri Malang (UM). Prof Wahyudi Siswanto mengungkapkan, perpustakaan punya beberapa fungsi strategis. Tak hanya itu, masjid dan perpustakaan harus menjadi tempat terindah, nyaman, dan estetik. "Perpustakaan hendaknya menjadi tempat dan sumber belajar, bahkan bisa menjadi galeri karya teknologi dan seni. Dan, koleksi perpustakaan bisa dilengkapi dalam bentuk cetak dan digital," demikian Guru Besar Pendidikan Bahasa Indonesia UM ini. Pemateri lainnya, dari Kepala Perpustakaan SD Anak Shaleh, Diah Anita Lutfiana, MPd, menyampaikan materi tentang Perpustakaan sebagai Pusat Belajar yang Inspiratif. Beliau menyampaikan bahwa perlunya duta pustaka, ruang diskusi, dan kerja sama dengan guru untuk melakukan kegiatan belajar di perpustakaan. 

Dengan workshop ini kelompok kami berharap Gerakan Literasi Sekolah ( GLS ) dapat berjalan dengan baik dan bisa mengembangkan rintisan perpustakaan percontohan di SD / MI Muhammadiyah Kabupaten Malang. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi dan pengetahuan siswa. Workshop ini juga membangun kesadaran dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dari usia dini sehingga melahirkan generasi penerus bangsa yang berjiwa positif, kuat dan beretika sesuai nilai-nilai Pancasila dan al-islam.

Dokumentasi Pribadi Kegiatan Workshop 
Dokumentasi Pribadi Kegiatan Workshop 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun