Mohon tunggu...
pmm kelompok28gelombang4
pmm kelompok28gelombang4 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PMM Kelompok 28 Gelombang 04, Merupakan Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Muhamadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan UMKM, Mahasiswa PMM Kelompok 28 Mengimplementasikan Rabranding dan Digitalisasi Marketing untuk Menjaga Sustainability UMKM Tahu

21 Agustus 2024   13:15 Diperbarui: 24 Agustus 2024   18:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tunggulwulung, Kota Malang (21/08/2024) - Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhamadiyah Malang (UMM. 

Tim PMM UMM Bhakti Negeri kelompok 28 gelombang 04 yang beranggotakan Muhammad Ilham Maulana, Kevien Syafi Indra Putra P, Ahmad Nur Habibi, Anindiya Tirsa Rusmadi, Meta Putri Maharani didampingi oleh dosen pebimbing lapang (DPL) Drs. Mohammad Jufri, ST.,MT. berhasil melangsungkan masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 18 Juli 2024 di UMKM Tahu Pak Suwari Tunggulwulung Kota Malang. Tim PMM UMM kelompok 28 gelombang 04 mengusung tema " Pengembangan UMKM Tahu Tunggulwulung dengan mengimplementasikan Rabranding dan Digital Marketing di Era Digital untuk jaga Economic Sustainbility. 

 

UMKM Tahu Tunggulwulung, yang dimiliki oleh Pak Suwari, merupakan salah satu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor industri tahu yang telah dikenal di daerahnya. Seiring dengan berkembangnya pasar pabrik ini menghadapi tantangan untuk tidak hanya memproduksi tahu yang berkualitas, Melihat kondisi para pedagang (UMKM) yang masih berpacukan metode pemasaran konvensional atau face to face dalam proses pemasaran, mahasiswa PMM UMM Kelompok 28 Gelombang 04 mengimplementasikan program strategi pengembangan branding dan pemasaran. Dengan adanya program kerja rebranding dan juga digitalisasi marketing, produk tahu UMKM tersebut dapat dikenal lebih banyak orang, Jangkauan potensi pembeli meningkat.

Dengan adanya program Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), proses rebranding awalnya dilakukan melalui pencarian informasi sejarah berdirinya UMKM tersebut, pembahasan nama brand, serta pemilihan kemasan yang sesuai. Outputnya dapat dilihat dengan adanya nama baru bagi brand UMKM tahu yang terletak di Kelurahan Tunggul Wulung, logo, banner, beserta akun media sosial agar dapat dijangkau lebih banyak calon pembeli. Seperti tujuan utama Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini yaitu untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Nama brand UMKM hasil diskusi adalah Tahu Gembos Pak Suwari. Nama ini dipilih dalam rangka lokasinya yang terletak di tengah kota Malang, tepatnya di Kelurahan Tunggul Wulung.  Untuk packagingnya sempat dipertimbangkan beberapa opsi. Packaging yang tadinya berupa kresek kuning diubah menjadi packaging modis kekinian berupa kemasan mika plastik berukuran sedang dengan logo khas UMKM tersebut.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Akun media sosial yang dibuat mencakup akun Shopee, Youtube, Facebook, Instagam serta akun Whatsapp. Diharapkan, dengan adanya akun-akun media sosial di era digital dan modern ini, penjualan produk tahu pun akan meningkat, berkembang, serta dikenal banyak orang.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun