Perangkat Desa Sidomulyo mengatakan bahwa ada 200 kuota yang disediakan. Vaksin ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat Desa Sidomulyo saja, tetapi juga diberikan kepada masyarakat luar wilayah yang belum menerima vaksin dosis pertama. “Vaksin yang diberikan kali ini adalah vaksin sinovac dosis pertama dan diberikan kepada masyarakat dengan kuota sebanyak 200 orang,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Masyarakat diarahkan terlebih dahulu mengambil nomor antrian dan mengisi data pribadi yang dibantu oleh mahasiwa PMM kelompok 88 Universitas Muhammadiyah Malang. Sebelum pelaksanaan vaksinasi dimulai, tenaga kesehatan menjelaskan jenis vaksin yang akan diberikan serta efek samping yang mungkin akan dirasakan.
Masyarakat antusias dalam pelaksanaan vaksin kali ini. Sehingga, jumlah vaksin yang disediakan sudah habis sebelum jam 12.00 WIB. Saat ini masyarakat mulai menyadari pentingnya vaksin dan meyakini bahwa vaksin itu aman. “Memang akhir-akhir ini kalo ada kegiatan vaksin selalu ramai bahkan sampai berebut karena stok vaksin terbatas. Demikian juga ibu hamil ikut serta dalam mengikuti kegiatan vaksinasi ini,” ujar ibu Aprilia selaku peserta vaksinasi.
Antusias masyarakat memang tak lepas dari upaya pemerintah setempat untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi itu aman, sehingga tidak perlu khawatir untuk melakukan vaksin.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa yang telah membantu proses berjalannya vaksinasi. Berkat mahasiswa, kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar,” ucap ibu Anita selaku Sekretaris Desa Sidomulyo.
Mansub, selaku Koordinator PMM kelompok 88 mengungkapkan harapannya atas pelaksanan vaksinasi tersebut. “Semoga dengan diadakannya kegiatan vaksinasi ini, masyarakat dapat sadar akan pentingnya vaksinasi serta selalu menaati protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya covid-19,” Ujarnya.