Mohon tunggu...
PMM Jodipan55
PMM Jodipan55 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 55 Gelombang 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelompok PMM 55 UMM Lakukan Pembuatan Sudut TOGA di Kampung Warna-warni Jodipan

26 April 2021   16:00 Diperbarui: 26 April 2021   16:33 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam memenuhi poin Tri Dharma perguruan tinggi dikala pandemi COVID-19 yang mengisolasi seluruh kegiatan. 

Kegiatan yang semula bisa dilakukan secara tatap muka kini harus diubah menjadi virtual, kegiatan yang mengundang banyak orang kini harus diperketat dan mempersedikit kegiatan yang mempertemukan banyak orang dan masih banyak tatanan kehidupan baru yang harus dirubah dan disesuaikan. Perubahan metode kegiatan ini berdampak pada semua aspek tak terkecuali aspek kesehatan.

"Pandemi COVID-19 ini membuat seluruh masyarakat berlomba-lomba untuk meningkatkan daya imunitas biar terhindar dari virus yang berbahaya ini," tutur Pak Parin selaku ketua RW Kampung Warna-Warni Jodipan Malang.

Kondisi pandemi yang mengharus dan mewajibkan tiap manusia memiliki daya imunitas yang tinggi agar memiliki daya tahan tubuh yang baik untuk melawan virus COVID-19 ini maka kelompok PMM 55 Gelombang 4 yang beranggotakan Adin, Prima, Ory, Raditya dan A'bid dibawah bimbingan ibu Delora Jantung Amelia, M.Pd membawa sebuah inovasi untuk hal tersebut di Kampung Warna - Warni Kelurahan Jodipan Kota Malang yang merupakan tempat pelaksanaan PMM kelompok tersebut. Inovasi yang mereka bawa adalah pembuatan sudut TOGA. Tanaman Obat Keluarga atau yang sering disebut TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat untuk pengobatan.

Ide pembuatan sudut TOGA ini berawal dari tema besar dalam kegiatan PMM gelombang 3 dan 4 yakni perihal ketahanan pangan guna peningkatan mutu pangan di Indonesia yang dicanangkan oleh UMM. Berlatar belakang mahasiswa fakultas kedokteran, maka kelompok PMM 55 Gelombang 4 ini memutuskan untuk melakukan pembuatan sudut TOGA tersebut di Kampung Warna - Warni Jodipan. 

Begitu banyak persiapan yang mereka lakukan sebelum melakukan eksekusi penanaman sudut TOGA ini seperti persiapan bibit, pembelian pot, pencampuran tanah dengan media dan lain sebagainya. Tak cukup sampai disitu, jenis yang kelompok ini bawa pun beragam seperti jahe putih, kunyit, temulawak, daun jeruk, kunir, kunir putih, kencur, jahe merah, lombok ungu, binahong, temulawak dan lain sebagainya.

"Semoga dengan adanya peletakan sudut TOGA ini di kampung Warna - Warni Jodipan bisa sedikit bermanfaat bagi warga sekitar, kan lumayan sekarang Malang musim hujan mungkin bisa digunakan buat penghangat badan," tutur Ory selaku penanggung jawab dalam pembuatan sudut TOGA PMM 55 Gelombang 4 ini.

Peletakkan sudut TOGA di Kampung Warna - Warni juga bisa menambah nilai estetika dari sudut kampung tersebut, yang semula sudut jalan itu kosong dan cenderung kotor bisa disulap menjadi lahan yang bisa digunakan untuk penanaman TOGA agar lebih indah dan rapi untuk dilihat baik oleh warga setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke kampung tersebut .

"Saya sangat senang dan berterima kasih dengan adanya sudut TOGA ini semoga bisa membantu dan bermanfaat untuk warga sekitar dan bisa memperindah lingkungan di kampung ini", tutur Pak Parin selaku ketua RW Kampung Warna - Warni Kelurahan Jodipan Kota Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun