Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 57, Gelombang 13 2021, Panti Asuhan As Salam Shobuur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang dibimbing oleh ibu Khusnul Rofid Novianti, S.Pd.,  M.M. Melakukan kegiatan pembuatan kerajinan batik celup jumputan pada hari Jum’at (24/9).
Pembuatan kerajinan batik celup jumputan ini merupakan program kerja unggulan dari mahasiswa PMM UMM kelompok 57 dan Hasil dari pembuatan kerajinan batik celup jumputan ini akan bermanfaat untuk anak-anak panti guna mengembangakan kreatifitas yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Batik celup jumputan memiliki pengertian menghias kain dengan cara diikat dengan tali atau karet sampai kedap air, lalu dicelup dengan pewarna batik atau juga disebut teknik tie dye.Â
Teknik ini banyak dikembangkan karena kemudahan dan variasi motif yang beragam. Adapun bahan pembuatan batik celup jumputan adalah kain Mori, karet gelang, kelereng dan pewarna Wantex. Motif batik celup jumputan beragam seperti motif melingkar, garis, donat, layang-layang, bunga mawar dan masih banyak lagi.
- Potong kain mori menjadi berukuran persegi
- Buat motif batik sesuai yang di inginkan, bisa menggunakan kelereng dan lainya.
- Ikat motif yang sudah dibuat dengan karet gelang
- Rebus air dan masukan pewarna Wantex, tambahkan garam sedikit
- Masukan motif yang sudah dibuat kedalam rebusan air pewarna
- Tunggu selama 15 menit
- Angkat dan buka ikatan motif lalu keringkan motif yang sudah diberi warna
- Dan pembuatann batik jumputan sudah selesai
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
