Komunitas wanita di Desa Sungsang II belajar membuat terasi udang dari udang rebon dengan mahasiswa UMM sebagai fasilitator kegiatan. Banyak ibu-ibu yang sangat antuasias dan senang dengan pelatihan ini. Kegiatan yang dilakukan pada bulan September ini dihadiri oleh beberapa warga yang ikut meramaikan kegiatan. Dengan alat dan bahan yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu, Ibu-Ibu membuat terasi udang sesuai tahapan pembuatan.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan terasi udang ini hanya udang rebon dan garam kasar. Terlebih dahulu udang rebon dihaluskan yang dapat digunakan hanya dengan tangan dikarenakan ukuran udang rebon yang sangat kecil dan mudah hancur lalu dilanjutkan dengan pemberian garam kasar. Tidak lupa juga diberi air ssecukupnya. Selanjutnya, dijemur dibawah sinar matahari sampai setengah hari dan jangan sampai terkena air hujan karena dapat merusak terasi tersebut. Jika sudah cukup kering, maka terasi udang siap untuk di kemas dan dijual.
Untuk bahan kemasan atau packaging, alat yang dibutuhknan yaitu kertas nasi KFC, cup plastik ukuran 300ml (untuk terasi 200 gram), selotip, gunting, dan label produk. Setelah terasi udang dijemur, terasi udang sudah bisa dikemas dengan bahan-bahan yang sudah disebutkan sebelumnya dan nantinya sudah dapat dijual dipasaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H