Batik Shibori dan juga langsung mempraktekkan pembuatan batik tersebut
Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa atau sering disebut dengan PMM, mahasiswa kelompok 66 (Azis, Erik, Rizka, Ana dan Ulil), dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd., M.A, M.EdLead mengajak anak-anak di kelurahan Polehan untuk mengikuti pelatihan membatik khususnyaShibori merupakan teknik ikat-celup (tie-dye) asal Jepang, yang mengombinasikan berbagai teknik sederhana seperti melipat, mengikat, memelintir, hingga menjahit kain untuk mendapatkan corak yang cantik ketika dicelup ke dalam cairan pewarna.
Dikelurahan Polehan banyak yang belum mengenal cara pembuatan batik shibori maka dari itu mahasiswa PMM Kelompok 66 berinesiatif untuk memberikan pengalaman kepada anak-anak di Kelurahan Polehan untuk melakukan praktek pembuatan batik shibori.Â
Dalam praktek  pembuatan batik shibori  ini mahasiswa menjelaskan Tahapan-tahapan dalam pembuatan batik shibori: 1). Melipat Kain dan ikat dengan berbagai bentuk. 2). Melarutkan Pewarna dengan air panas. 3). Menyelupkan kain ke pewarna. 4). Penjemuran. Kegiatan membatik ini membuat anak-anak di kelurahan polehan sangat antusias
Tujuan dengan diadakannya kegiatan membatik ini untuk melatih dan menggali potensi dan kreativitas siswa dalam pengaplikasian warna maupun teknik dalam pembuatan batik motif bagi anak-anak di kelurahan Polehan.
"Saya berharap dengan diadakannya kegiatan membatik ini, semoga menjadi bermanfaat bagi anak-anak untuk di kembangkan lagi dan juga memotivasi generasi  muda tentang seni budaya" ujar Ulil anggota PMM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H