Mohon tunggu...
PMM DesaJedong
PMM DesaJedong Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca redaksi berita terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim Prodi Akuakultur bersama Kelompok Karang Taruna Singo Joyo Wujudkan Mandiri Pakan Alami untuk Benih Ikan

5 Oktober 2022   10:20 Diperbarui: 5 Oktober 2022   10:40 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biaya pengadaan pakan ikan dalam kegiatan budidaya perairan merupakan komponen tertinggi mencapai ± 64% dari total biaya produksi. Sebagai upayanya menyelesaikan permasalahan tersebut, Tim pelaksana program pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang yang terdiri dari unsur Dosen yaitu Ganjar Adhywirawan Sutaro, dan Hany Handajani serta Mahasiswa PMM Mitra Dosen yaitu Nabil, Helma, Andre, Sherina dan Oktavio Da Jerenimo melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan produksi pakan alami untuk mendukung ketersedian pakan bagi benih ikan air tawar yang sedang dikembangkan. Berikut dokumentasi pelatihan produksi pakan alami diantaranya adalah Daphia sp, dan Tubifex sp.

Kegiatan pendampingan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat terkait budidaya pakan alami dengan media pupuk yang digunakan berbasis limbah seperti fermentasi limbah ampas tahu, fermentasi feses ayam dan burung. 

Menurut salah satu pembudidaya ikan pak Deni "Dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangat membantu masyarakat untuk mengetahui mudahnya budidaya pakan alami sehingga membuka peluang wawasan muda mudi desa Jedong untuk menerapakan produksi pakan alami ini dalam pemeliharaan ikan hias ".

Dokpri
Dokpri

Melalui kegiatan ini, diharapkan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam kelompok karang taruna singo joyo dapat memenuhi kebutuhan pakan alami dalam kegiatan budidaya ikan bias seperti ikan hias Chana sp, ikan hias Betta sp, dan ikan hias Louhan serta ikan Koi, sehingga biaya pengadaan pakan alami dapat tekan sehingga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi para pembudidaya ikan hias meningat ketersediaan pakan alami sangat terbatas dan harganya cukup tinggi.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun