Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2020  yang diampu oleh Ririn Harini S.Kep.N.M.Kep menggelar sosialisasi pengedukasian tentang teknik budidaya sayuran dengan metode hidroponik  bersama masyarakat setempat yang diadakan pada hari Senin (10/8/2020) di posko PMM Dusun Asemkerrep, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.
Mahasiswa Tim Pengabdian Masyarakan Kelompok 9Adapun sosialiasi yang disampaikan antara lain bagaimana cara penyemaian benih, penanaman bibit, dan cara pemeliharaan tanaman hidroponik hingga panen. Penyuluh juga memberikan kesempatan pada peserta untuk mempraktikkan langsung  cara membuat tanaman hidroponik tersebut.
Dalam pelaksanaan penyuluhan ini diikuti peserta yang dibatasi hanya untuk 10 orang mengingat adanya protokol kesehatan pencegahan Covid 19 yang harus dijalankan.
Lailiyatul Amalia, selaku Koordinator PMM UMM Sampang menjelaskan bahwa output dari proker PMM ini nantinya selain agar masyarakat tetap produktif di tengah wabah pandemi covid, tapi juga membantu masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dari penyebaran pandemi covid-19.Â
"Bertanam secara  hidroponik merupakan solusi untuk masyarakat Desa Gulbung yang memiliki lahan terbatas karena metode hidroponik sediri tidak membutuhkan lahan luas dan bisa diterapkan di halaman rumah. Teknik hidroponik juga tidak membuat tanaman bergantung dengan musim sehingga walaupun musin hujan ataupun kemarau tanaman dapat tumbuh dengan baik sehingga nantinya bapak/ibu dapat menanamnya kapan saja dan hasil panen juga bisa untuk dijual sehingga ini bisa dijadikan hobi yang berpenghasilan." tuturnya.
"Dengan teknik hidroponik resiko kondisi tanaman buruk sangat kecil sekali, sebab kelebihan metode ini yaitu tidak mudah terserang hama dan penyakit. Nantinya hasil panen dengan metode hidroponik ini lebih steril dan bergizi karena dengan metode hidroponik tanaman bebas pestisida, sehingga sangat sehat di konsumsi dan bisa meningkatkan imun tubuh. Secara di musim wabah seperti ini kita sangat perlu dalam menjaga  kekebalan tubuh kita sendiri agar tidak gampang terkontaminasi virus ataupun penyakit." terangnya.
Setelah menggelar penyuluhan, tim PMM UMM Sampang Kelompok 9 mendampingi masyarakat mempraktikan langsung dalam mengelola tanaman dengan teknik hidroponik. Salah satu warga setempat, Faiz menyampaikan, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat Desa Gulbung terkait pengelolaan tanaman secara hidroponik.
"Ini sungguh sangat membantu masyarakat dalam pengelolaan tanaman karena metode menanam hidroponik ini belum pernah dilakukan oleh  masyarakat di Desa Gulbung sebelumnya dan ini merupakan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat sekali secara di desa kami mata pencaharian masyarakat adalah betani," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H