Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Seperti yang kita tau, Mahasiswa berperan besar sebagai agent of change guna mengubah lingkungan masyarakat menjadi lebih baik. Salah satunya kegiatan yang berdampak positif bagi mahasiswa adalah progam pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM). Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ialah wadah bagi mahasiswa kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam mengembangkan potensi diri dengan terjun langsung ke masyarakat melalui PMM ini. Di sini mahasiswa dapat berperan atau mengekspresikan diri kepada masyarakat secara langsung. Kegiatan ini di laksanakan oleh koordinator Ridho Prasetyo Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 202010410111160, dengan anggota yang terdiri dari empat orang, yaitu Ananda Andhika Arny  Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 202010120311079, Wafiq Sholahuddin Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 202010120311080, Rindang Arifani F. Nomor  Induk Mahasiswa (NIM) 202010410311158, Annisa Purnama Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 202010410311175.
Kegiatan PMM ini di laksanakan pada tanggal 22 Februari- 23 Maret 2023, degan Dosen Pembimbing Lapangan Nvendra Setyawan, ST., MT. Sasaran pada kegiatan ini yaitu anak-anak. Kegiatan PMM ini di lakukan di Panti Asuhan Akhlaqul Kharimah, Lowokwaru, Kota Malang.Â
Pada tanggal 15 Maret 2023, PMM gelombang 1 kelompok 1 mengadakan program kerja untuk memberikin sedikit ilmu pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Panti Asuhan Akhlaqul Kharimah, Lowokwaru, Kota Malang. Tujuan dari kegiatan ini cukup spesifik, supaya masyarakat panti tau betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan mengetahui jenis-jenis sampah berdasarkan sifatnya, seperti membuang sampah pada tempatnya atau membuang sampah berdasarkan sifatnya contohnya yaitu sampah plastik di buang pada tempat sampah anorganik, yaitu jenis sampah yang dapat di daur ulang kembali jenis sampah ini juga bisa disebut sebagai limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan barang buatan manusia. Dan sampah sisa makanan, daun-daunan di kategorikan sampah organik, yaitu sampah yang gampang membusuk kebalikan dari sampah anorganik, sampah ini bisa di manfaatkan menjadi bahan pupuk kompos.
Dari kegiatan tersebut beberapa anak melakukan kegiatan dengan baik tapi ada juga beberapa anak yang tidak tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut, tetapi dari PMM kelompok kami melakukan beberapa cara supaya dapat menarik perhatian mereka. Salah satunya adalah memberikan reward berupa snack supaya anak-anak bersemangat dalam melakukan kegiatan tersebut sampai selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H