Pada saat ini masyarakat diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Masyarakat diharuskan menerapkan upaya pencegahan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir atau dengan hand sanitizer (saat berada diluar ruangan), tetap menggunakan masker dalam setiap aktivitas, serta menerapkan physical distancing. Hal ini harus diterapkan agar dapat memutus rantai penyebaran virus guna menghindari Covid-19.
Kelompok Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) 98 gelombang 12 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan Haula Arraida Fata, Naziah Kusumoadi, Intan Phandini, Rica Rahma Sari dan Audiza Assyifa Ramila dengan DPL Ibu I'anatut Thoifah, M.Pd.I, melakukan kegiatan pendampingan membuat Hand Sanitizer untuk anak-anak Desa Sumberjo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.Â
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM-UMM) merupakan suatu kegiatan dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam program ini mahasiswa PMM UMM berharap dapat menekan bertambahnya penyebaran Covid-19, salah satu kegiatan tersebut merupakan program duta perubahan perilaku yang telah disosialisasikan dari pihak satgas Covid-19. Selain menjaga jarak dengan sesama, juga mendorong kita untuk menjaga stamina tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan.Â
Salah satu upaya menjaga kebersihan lingkungan adalah yang selalu menyiapkan hand sanitizer dalam aktivitas sehari-hari. Memakai hand sanitizer bertujuan sebagai wujud upaya pencegahan dari penularan virus Covid-19. Membuat hand sanitizer sendiri di rumah adalah pilihan hemat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Oleh karena itu, PMM UMM kelompok 98 melakukan sosialisasi serta pendampingan pembuatan hand sanitizer. Pendampingan ini diberikan kepada siswa sekolah di Desa Sumberjo agar dapat meningkatkan produktivitas anak di waktu luang selama pandemi.Â
Disamping meningkatkan produktivitas, pendampingan ini juga dapat menambah pengetahuan mengenai pembuatan hand sanitizer. Selain itu siswa di sekolah dapat memahami pembuatan Hand Sanitizer dengan cara yang baik, sebagai upaya kemandirian dan meningkatkan skill dimasa pandemic ini.
Sistem pembuatan hand sanitizer dilakukan dengan beberapa pengumpulan alat dan bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita, antara lain : alkohol 75%, aloe vera gel, botol spray serta wadah untuk mencampur kedua bahan tersebut.Â
Kegiatan PMM ini sendiri merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang akan berdampak dan dirasakan oleh masyarakat sesuai dengan aturan dan sebagai bentuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa.