Batu--Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan edukasi manfaat jamu dan bagi-bagi jamu gratis untuk pencegahan COVID-19 serta lomba mewarnai di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu Provinsi Jawa Timur pada Minggu (20/6). Â Acara ini merupakan salah satu agenda dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang diselenggarakan dalam rangka Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa gelombang 6 kelompok 65.
Dalam acara edukasi dan pembagian jamu secara gratis yang dilakukan secara door to door ini, masyarakat tampak sangat antusias. Adapun jamu yang dibagikan ke masyarakat ialah jamu temulawak dan kunyit dimana kedua jamu ini dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan curcumin didalamnya. Daya tahan tubuh yang kuat adalah salah satu usaha pencegahan agar tidak terkena COVID-19. Selain itu, masyarakat juga diberikan pamflet tentang manfaat jamu secara cuma-cuma agar dapat dipelajari lebih lanjut.
Edukasi sekaligus pembagian jamu secara gratis dalam kegiatan ini adalah hal yang unik dan inovatif karena dilakukan secara door to door sehingga dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan resiko terpapar COVID-19.
Di sisi lain, anak-anak Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur dengan antusias mengikuti lomba mewarnai secara door to door. Â Acara ini merupakan salah satu program kerja dalam PMM ini dimana hal ini bertujuan supaya mengenalkan anak-anak lebih jauh tentang virus Corona dan bahayanya bagi tubuh. Sehingga setelah diadakannya acara ini, anak-anak dapat meningkat kesadaran dan kewaspadaannya terhadap COVID-19.Â
"Pemilihan tema lomba ini tak terlepas dari urgensi dan paradigma yang dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarakat, terlebih lagi di akhir-akhir ini terdapat peningkatan kasus COVID-19 yang sangat signifikan sehingga dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak tak terkecuali anak-anak dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini", kata Afif, ketua PMM gelombang 6 kelompok 65 Universitas Muhammadiyah Malang, Minggu (20/6).
Sementara itu, para orangtua dari anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai ini sangatlah senang dan antusias di saat buah hatinya dapat mengikuti kesempatan berbahagia ini. Hal ini tentu semakin memudahkan tercapainya tujuan dari lomba mewarnai ini yaitu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan anak terhadap adanya COVID-19 ini. "Seperti pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Dalam hal ini bisa mengacu pada sifatnya ataupun perilakunya sehari-hari. Maka jika orangtua dari anak tersebut sudah antusias dalam menerapkan kewaspadaan dengan COVID-19 maka dapat hampir dipastikan anak-anaknya juga akan mengikuti hal seperti itu", kata Zakky, anggota PMM gelombang 6 kelompok 65 Universitas Muhammadiyah Malang, Minggu (20/6).
Dalam acara ini diambil pemenangnnya yaitu juara 1. Untuk juara 1 mendapatkan hadiah spesial berupa sarang madu dan peserta lainnya mendapatkan hadiah yang tak kalah menarik yaitu madu TJ sachet. "Alhamdulillah anakku menjadi juara 1, tidak sia-sia ikut lomba ini dapat hadiah sarang madu.", ucap orang tua dari salah satu peserta lomba ini. Selain itu salah satu dari orangtua peserta juga mengatakan "Kegiatan PMM ini sangat bermanfaat semoga kedepannya semakin baik dan sukses."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H