Kota Blitar -- Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajarkan kepada ibu-ibu PKK RT 03 Kelurahan Kepanjenlor cara membuat lampu minyak citronella. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah gigitan nyamuk yang dapat diterapkan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap keluarga. Kegiatan tersebut mendukung program Puskesmas Kepanjenkidul yang bertajuk Kampung Bebas Jentik yang bertujuan untuk mencegah peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue).
Kelompok Khusus PMM dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapang)  Ir. Alik Ansyori Alamsyah, M.T dan beranggotakan Airenda Mutiara Puspa Nagari yang berasal dari prodi Pendidikan Dokter memperagakan pembuatan lampu minyak pada Minggu, 13  Agustus 2023. PMM dilakukan  untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian UMM. Pembuatan lampu minyak citronella sebagai bentuk aplikasi tersebut dimulai dengan membuat minyak citronella, dihadiri ibu-ibu PKK sekitar 25 orang di Musholla Al-Ikrom. Bentuk olahan Minyak citronella yang ada dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Penggunaan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar membuat inovasi tersebut mudah dilakukan sebagai alternatif dari obat nyamuk konvensional yang terbuat dari bahan kimia sintetis.
Bahan baku utama yaitu dauh sereh sebanyak 1 ikat yang telah dipotong-potong dan dipukul ringan diberi minyak kelapa sejumlah tinggi dari potongan daun tersebut. Kemudian dibungkus kain dan dikukus selama 45 menit di api sedang. Setelah itu diangkat dari panci dan disaring untuk memisahkan dari daun serehnya. Minyak tersebut dapat didinginkan di wadah. Setelah minyaknya dingin dapat dilanjutkan mempersiapkan alat untuk membuat lampu minyak. Kemudian pada wadah untuk lampu minyak beri garam kasar secukupnya dan tancapkan sumbu hingga tegak. Selanjutnya tuang minyak citronella yang sudah dingin hingga hampir memenuhi wadah. Ketika dibutuhkan nyalakan lampu minyak dengan membakar sumbu dengan api dan dapat diletakkan di tempat yang diperlukan supaya nyamuk tidak mendekat.
Diharapkan kegiatan yang telah dilakukan dapat membuat area rumah warga baik di dalam maupun halaman dapat terhindari dari nyamuk. Membantu pencegahan DBD di Kota Blitar khususnya di Kelurahan Kepanjenlor. Serta dapat menerapkan secara mandiri dan dapat menjaga keluarga dari gigitan nyamuk. Sehingga kasus DBD dapat turun drastis dan masyarakat selalu sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H