Mohon tunggu...
PMM Khusus 240723
PMM Khusus 240723 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PMM Khusus 240723

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menarik! Mahasiswi UMM Ajarkan Tanam Tumbuhan Pengusir Nyamuk pada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Kepanjenlor

16 November 2023   19:35 Diperbarui: 16 November 2023   19:41 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kota Blitar – Pencegahan adanya nyamuk mendekat di sekitar dapat diupayakan dengan menanam tumbuhan yang memiliki bau menyengat seperti yang diajarkan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ketika arisan PKK RT 05 di Kelurahan Kepanjenlor. Penanaman dapat dilakukan pada tanah sekitar halaman rumah, maupun di dalam pot. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah gigitan nyamuk yang dapat diterapkan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap keluarga. Kegiatan tersebut mendukung program Puskesmas Kepanjenkidul yang bertajuk Kampung Bebas Jentik yang bertujuan untuk mencegah peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue).

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kelompok Khusus PMM dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapang)  Ir. Alik Ansyori Alamsyah, M.T dan beranggotakan Airenda Mutiara Puspa Nagari yang berasal dari prodi Pendidikan Dokter melaksanakan peragaan ini pada Jumat, 11  Agustus 2023. PMM dilakukan  untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian UMM. Peragaan ini dihadiri ibu-ibu PKK sekitar 40 orang di Musholla  At-Taubah. Selanjutnya kegiatan dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan seperti pot, cetok, pupuk, bibit tumbuhan dan media tanam. Pot dilanjutkan diisi media tanam setengahnya. Kemudian Bibit tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender gold creek, marigold , rosemary, serai wangi, dan zodia dikeluarkan dari polybag tanpa merusak akar. Bibit tersebut segera dimasukkan kedalam pot dan ditimbun media tanam secukupnya. Pupuk dapat ditambahkan sedikit diatasnya. Tumbuhan tersebut diberikan sedikit air dan selanjutnya disiram sesuai kebutuhan tiap jenis tanaman. Biasanya dapat disiram 2 hari sekali serta di beri pupuk satu kali dalam seminggu. Penanaman tumbuhan ini dapat dilakukan juga di tanah langsung.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan PMM yang dilakukan oleh Kelompok Khusus memberikan peragaan bersama Ibu-ibu PKK RT 05 Kelurahan Kepanjenlor diharapkan dapat membantu pencegahan DBD di Kota Blitar khususnya di Kelurahan Kepanjenlor. Kemudian dengan peragaan ini, semoga penanaman tumbuhan pengusir nyamuk dapat dilaksankan secara mandiri di setiap rumah warga. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari gigitan nyamuk. Serta kasus DBD dapat turun drastis dan masyarakat selalu sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun