Pasuruan -- Saat ini dunia sedang dilanda wabah virus corona atau Covid-19 begitu pun Indonesia. Penyebaran virus ini begitu cepat sehingga mengkhawatirkan bagi masyarakat. Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui himbauan-himbauan. Salah satunya, himbauan untuk selalu hidup sehat, mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat sehingga tingkat imunitas tubuh kita bertambah. Dengan adanya himbauan tersebut masyarakat mulai berbondong-bondong mencari tanaman herbal atau toga untuk dibuat jamu sebagai salah satu cara pencegahan Covid-19.
Salah satu fungsi jamu yang terbuat dari toga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau Imunitas. Ada sebanyak 300 lebih polybag bibit toga yang akan dibagikan terdiri dari tanaman Jahe dan Kunyit. Adapun Kandungan dari tanaman tersebut :
Jahe : Kandungan alami dari jahe dipercaya dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Jahe juga mengandung senyawa beta-karoten dan capsaicin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuh bagi yang mengkonsumsinya secara rutin.
Kunyit : Kunyit dapat dipercaya mencegah Covid-19 karena kunyit memiliki kandungan antioksidan, anti peradangan, dan antibakteri yang dipercaya sangat ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Tentunya dalam pelaksanaan kegiatan ini sudah mendapatkan perizinan dari pihak Desa Kedawungkulon. Pada Program kerja ini mendapatkan antusias yang sangat luarbiasa dari para warga Desa Kedawungkulon. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari terhitung mulai dari tanggal 21 dan 22 Agustus 2020. Diharapakn dengan adanya kegiatan pembagian tanaman toga ini dapat dimanfaatakan oleh warga Desa Kedawungkulon sehingga dapat meningkatkan sistem Imunitas atau kekebalan tubuh warga dan dapat menciptakan keluarga tangguh menghadapi pandemi Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H