Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 16 Kelompok 60 dari Universitas Muhammadiyah Malang memberikan sebuah solusi bagi anak-anak di Desa Sukomulyo yang mengalami kesulitan dalam proses belajar karena keterbatasan jam pembelajaran ketika di sekolah, disebabkan adanya masa peralihan dari masa pandemi covid-19 menuju era new normal.
 Sehingga kelompok kami berinisiatif untuk melakukan pendampingan belajar untuk siswa sekolah dasar, yang dilaksanakan pada malam hari setelah sholat maghrib bertempat di salah satu rumah warga. Minggu (21/11/2021).
Banyak orang tua mengalami kesulitan dalam membimbing dan mengajari anaknya jika belajar di rumah. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar mereka bermata pencaharian sebagai petani yang hampir separuh waktu mereka habiskan di sawah, mengakibatkan motivasi belajar anak menurun.
 Selain itu kendala yang kita temukan yaitu anak kurang lancar dalam membaca dan cara menulisnya masih kurang rapi.
Setelah melaksanakan kegiatan pendampingan kami dapat memperoleh hasil berupa antusias dan semangat anak-anak  dalam mengikuti kegiatan yang kami adakan.Â
Selain itu siswa juga menjadi lebih aktif untuk menjawab soal -soal terkait materi yang diberikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Dengan adanya program pendampingan ini para orang tua merasa terbantu karena dengan begitu kesulitan anak mereka dapat teratasi.
Dalam pendampingan belajar ini siswa banyak mengalami kesulitan dalam mata pelajaran tertentu seperti: Matematika, Ipa, Ips, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan lain-lain dikarenakan guru terlalu banyak memberingan tugas rumah sehingga anak mengalami kelelahan. Sehingga mereka hanya asal untuk mengerjakan tugas yang terpenting cepat selesai tanpa tahu jawaban mereka benar atau salah.
Kami berharap dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi anak-anak desa beserta orang tua terkait kendala dalam memberikan pembelajaran di masa pandemi seperti saat ini.
