Mohon tunggu...
PMM 36 BOJONEGORO
PMM 36 BOJONEGORO Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdian Masyarakan oleh Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PMM 36 UMM Mengajak Siswa Desa Ngambon "Belajar sebelum Bermain" di Masa Pandemi

12 Agustus 2020   23:47 Diperbarui: 13 Agustus 2020   06:47 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu (12/08/2020), Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan program unggulan yang dirancang oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang di masa pandemi covid­-19. Kegiatan PMM dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok. Manfaat dari kegiatan ini adalah mahasiswa dapat melakukan pengabdian didaerah masing-masing. Kelompok 36 gelombang 4 yang beranggotakan 5 mahasiswa dibimbing oleh Ririn Harini.,S.Kep.Ns.M.Kep melakukan kegiatan di Dusun Badegan, Desa Ngambon, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro.

kegiatan-belajar-siswa-5f34277d097f3634fb0ad5f2.jpeg
kegiatan-belajar-siswa-5f34277d097f3634fb0ad5f2.jpeg
                                                                                                           

kegiatan-bermain-siswa-5f342627d541df30a31e7dd2.jpeg
kegiatan-bermain-siswa-5f342627d541df30a31e7dd2.jpeg
          Pandemi covid-19 menyebabkan beberapa masalah dalam proses belajar mengajar. Salah satu masalah yang terjadi ialah menurunnya semangat belajar siswa. Belajar sebelum bermain merupakan solusi yang dipilih kelompok 36 untuk membangun semangat  serta meningkatkan pemahaman materi yang belum dipahami siswa SD. Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah warga yang berprofesi sebagai guru. Kegiatan “Belajar sebelum Bermain” yang diadakan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “ Kegiatan seperti ini mengasah kemampuan saya untuk berkreasi dalam menciptakan suasana belajar yang berbeda ” Ungkap Bu Charisma. Siswa sangat berantusias mengikuti kegiatan “Belajar sebelum Bermain” karena siswa mendapatkan pengalaman baru yang bermanfaat. Zidan salah satu siswa kelas 5 SD mengatakan bahwa kegiatan ini menghilangkan rasa jenuh saat belajar daring. Dengan adanya kegiatan ini, menjadikan orang tua siswa berpikir bahwa di masa pandemi covid-19 pembelajaran tidak selalu dilakukan secara monoton. Akan tetapi, dapat dilakukan dengan berbagai kreatifitas atau ide yang dapat menarik semangat belajar siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun