Penulis: Refi Nibras M
Di dalam kondisi pandemi covid-19 yang tengah melanda negeri kita Indonesia menjadi kondisi buruk yang tengah di alami oleh masyarakat terutama kondisi tersebut juga dirasakan oleh para penjual atau pelaku UMKM. Tetapi banya pula yang memutuskan untuk vakum atau malah menutup usaha sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan, hal ini justru bukan keputusan tepat. Sebab baik didalam kondisi seperti apapun kebutuhan di dalam masyarakat tidak akan berkurang hanya karena suatu kondisi yang tidak memungkinkan justru karena di tengah pandemi seperti sekarang kebutuhan justru meningkat.
Solusi yang kami terapkan untuk UMKM ini adalah dengan melakukan branding UMKM, yakni meningkatkan kesadaran brand di tengah masyarakat. Kami mensurvey beberapa UMKM di Desa Ngijo dan mengambil 2 produk yang kami bantu untuk branding, yakni kerupuk bawang dan jamu tradisional. Kami membantu dari pembuatan brand atau merek karena sebelumnya produk yang kami bantu belum memilki brand sendiri. Setelah pembuatan brand kami juga membantu memasarkan produk tersebut dengan menggunakan akun media sosial seperti whatsapp, Instagram, maupun media lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H