MALANG, 5 September 2022-Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program skrining diabetes dan obesitas sangat penting, terutama di era new normal saat ini.
Salah satu dampak kesehatan yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya angkat obesitas pada anak muda selama masa pandemi Covid-19 dan meningkatnya komorbid penyakit Covid-19 yang dapat berakibat fatal yaitu diabetes.
Dikutip dari laman kemenkes tentang "Pandemi COVID-19 Tingkatkan Risiko Obesitas Pada Anak" yang dikeluarkan pada tanggal 25 Maret 2021, perwakilan IDAI, I Gusti Lanang Sidiartha mengatakan obesitas terjadi karena asupan kalori lebih tinggi dibandingkan kebutuhan kalori harian. Asupan kalori yang tinggi bisa disebabkan konsumsi minuman manis dan camilan yang berlebih, serta kurang diimbangin dengan aktivitas fisik.
“Sekarang ini semua kegiatan online, apalagi ada snack di sekitarnya itu sangat berkorelasi positif dengan Indeks Masa Tubuh,” terangnya.
Sehingga, sebagai salah satu upaya pencegahan secara intensif kami lakukan edukasi pengendalian gizi, berat badan, dan percontohan perhitungan indeks massa tubuh dan pembuatan snack rendah gula menggunakan plain yogurt dan pisang sebagai salah satu motivasi untuk siswa-siswi SD dalam menjaga tubuh agar tetap pada proporsi yang seimbang antara energi yang masuk dan keluar.
PMM kelompok 19 gelombang 6 tahun 2022 dengan bimbingan Bapak Bustanol Arifin, S. Pd., M. Pd sebagai DPL berhasil menyelenggarakan edukasi dengan topik "PTM Obesitas: Pengendalian Berat Badan bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar" di SDN Gondowangi 01.Dalam edukasi tersebut tidak hanya memaparkan seputar jenis-jenis gizi seperti karbohidrat, protein nabati dan hewani, air, mineral, tetapi juga pola perilaku pemilihan jajan yang sehat, pemilihan porsi makan sesuai "ISI PIRINGKU", pola olahraga yang benar, pengukuran indeks massa tubuh (IMT), percontohan pembuatan jajan sehat "Yogurt Pisang" sebagai salah satu pengganti jajanan es krim tinggi gula, dan berbagai macam perlombaan.
Para siswa-siswi pun sontak sangat semangat saat diperbolehkan dalam menyicipi yogurt pisang. Para siswa-siswi mengaku sangat antusias saat mengikuti program kerja yang dirancang oleh kelompok 19.
Mulai dari perlombaan, contohnya saat diberlakukannya cerdas cermat dengan materi seputar PHBS dan pengendalian gizi bagi siswa siswi sekolah dasar kelas 5 dan 6, para siswa sangat menunjukkan kemampuannya secara maksimal.
Selain itu, bersama-sama dengan Kader PTM dari Puskesmas Wagir khususnya daerah Desa Gondowangi, kelompok 19 bekerja sama dalam menjalankan Posbindu PTM: Skrining diabetes untuk Lansia. Dimana kegiatannya sesuai dengan kegiatan rutin sebelumnya mulai dari ukur tanda-tanda vital, TB, BB, cek gula darah, dan pemberian vitamin atau obat-obatan.
Bagi masyarakat yang sudah melakukan skrining gula darah dan ada keluhan seperti pegal linu, kami juga mempersiapkan skrining kolestrol sebagai salah satu penyakit memiliki potensi untuk saling memperberat komplikasi satu sama lain karena penyakit ini termasuk dalah satu dari sindrom metabolik.