Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kelompok kecil dari kegiatan kemasyarakatan yang kerap disebut Kuliah Kerja Nyata (KKN). Universitas Muhammadiyah Malang memperluas kinerja mahasiswa kepada masyarakat dengan mempersempit jumlah anggota PMM yaitu maksimal 5 mahasiswa maka akan didapatkan banyak kelompok pada setiap gelombang yang diberangkatkan untuk terjun lapang.
Pada PMM Kelompok 12 Gelombang 12 yaitu beranggotakan Azka Khoirunnisa, Nada Laela Syabana, Dwi Hanif Muluqul Fath, Dhia Azmira Amari, dan Chery Rindi Isnaeni yang seluruhnya berasal dari Prodi Farmasi dan dibimbing langsung oleh Apt. Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm yang merupakan Dosen Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan. Kelompok ini memberikan edukasi terkait penggunaan obat kepada siswa di SMA 1 Batu, SMA Muhammadiyah 1 Malang, dan MAN 2 Malang. Hal yang melatarbelakangi hal ini adalah kondisi era digital yang kerap menyesatkan banyak penggunanya terutama pada kalangan remaja.
SWAMEDIKASI atau yang sering dikenal dengan sebutan bahasa inggrisnya "Self-Medication" merupakan hal yang biasa dilakukan orang sejak jaman dahulu. Tetapi dengan era digital saat ini, akan semakin banyak muncul opini diagnosa dari berbagai macam pihak secara online dan dapat memperburuk kondisi tubuh bila benar-benar melakukan pengobatan yang disarankan melalui internet, contoh terburuknya dapat menyebabkan kematian.
5 mahasiswa farmasi UMM memberikan edukasi terkait penggunaan obat dengan penyampaian materi yang kompleks, berbagai contoh nyata, dan dilakukan dengan berbagai fun games. Sebagai bukti peningkatan pengetahuan dari ratusan siswa yang diberikan edukasi, tentunya diperlukan hasil pretest dan postest yaitu dengan pemberian soal-soal yang "relate" dengan aturan obat-obatan yang kerap ditemui masyarakat. Soal yang diberikan kepada siswa dengan cara yang menyenangkan melalui media online Quizizz dan pemberian reward kepada siswa yang memiliki pengetahuan lebih terkait obat
Reward yang diberikan saat pretest (sebelum pemberian edukasi) tentunya akan berbeda dengan reward postest (setelah pemberian edukasi) karena sebagai pembeda siswa yang benar-benar antusias dan mengerti terhadap ilmu yang telah disampaikan. PMM 12.12 memberikan reward kepada 3 poin teratas pretest berupa snack dan seperangkat Alat Tulis Kantor/Sekolah (ATK/S). Tetapi pada reward 3 poin teratas postest diberikan snack, ATK/S, hingga berupa hoodie dengan kualitas bahan yang terbaik. Seluruh rangkaian kegiatan PMM ini dilakukan dengan semenarik mungkin agar siswa tidak bosan dan dapat memahami materi edukasi melalui keunikan yang diberikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H