Pentingnya Mengetahui Bahaya Swamedikasi yang Disampaikan oleh Mahasiswa Farmasi UMM

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi dari hasil penelitian  Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 12 gelombang 12 pada hari Senin 23 januari 2023. Dengan beranggotakan Azka Khoirunissa, Nada Laela Syabana, Dwi Hanif Muluqul Fath, Dhia Azmira Amari, dan Chery Rindi Isnaeni yang berasal dari Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan. Kelimanya dibimbing langsung oleh Apt. Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm. yang merupakan dosen di prodi farmasi itu sendiri.

Kegiatan PMM yang dilakukan berupa edukasi seputar bahaya self-diagnose/swamedikasi yang dilakukan di  tiga sekolah, yaitu MAN 2 Malang, SMA Muhammadiyah 1 Malang, dan SMA 1 Batu. Di era digital ini telah didapati banyak remaja yang terlalu berinisiatif untuk mengobati diri sendiri tanpa adanya penanganan dari pihak yang berwajib. Tidak hanya remaja, tentu sampai orang dewasa saat ini banyak yang melakukan hal yang sama. Tetapi peran remaja sangat berpengaruh bagi keluarga dan lingkungan sekitar, maka diharapkan dengan edukasi ini dapat membekali remaja untuk menebar ilmu berswamedikasi dengan cara yang benar dan tepat.

Kegiatan yang dilakukan oleh 5 mahasiswa ini adalah dengan memberikan edukasi tentang penggunaan obat. Informasi diberikan kepada siswa ketiga sekolah tersebut yaitu penggunaan dosis yang tepat, golongan obat dan jenis obat yang benar menggunakan media digital yang terverifikasi dan juga cara mencegah swamedikasi, setelah melakukan kegiatan memberikan informasi, dilakukan dengan melakukan small group session (SGS) untuk sesi sharing dan tanya jawab terkait obat yang lebih privasi.

Dokumentasi SMAN Muhammadiyah 1 Malang

siswa dibekali dengan pengetahuan bahwa obat itu memiliki dosis yang tepat untuk digunakan dan jika mengunakan dosis sembarangan bisa menyebabkan toxic dan juga obat tidak bisa diberikan atau diperjualkan secara bebas karena memiliki macam jenis seperti obat bebas, bebas terbatas, obat keras, narkotika, psikotropika, dan lainnya. Tentu banyak macam bentuk obat yang harus diperhatikan penggunaanya contoh obat mylanta yang diminum setelah ataupun sesudah makan.

kegiatan edukasi ini dilakukan pertama kali di SMA Muhammadiyah 1 Malang, harapan besar dari PMM 12.12 (Kelompok 12 Gelombang 12) ini tentunya kepada anak remaja, khususnya siswa SMA yang telah dibekali ilmu dapat lebih paham, waspada dan memperbaiki kesalahan pada self diagnose/swamedikasi pada diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.