Mohon tunggu...
PUASA BANJARNAHOR
PUASA BANJARNAHOR Mohon Tunggu... -

P.M. BANJARNAHOR lahir di Bakara 23 April 1951, Seorang profesional, Konsultan Pertambangan, sebelumnya sebagai Direktur Hubungan Pemerintahan dan Manajemen Aset-Pertanahan pada Holcim Indonesia (2002). Akademi Geologi Pertambangan di Bandung (1974), Master of Science Kensington University, Glendale Califf. USA (1983), Master Business of Administration dari IMBI, Yogyakarta (1994). \r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hari Penanaman Pohon Nasional

28 November 2010   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini Minggu 28 Nopember 2010, President SBY di Jatiluhur Jawa Barat canangkan hari penanaman pohon nasional. Sungguh sebuah berita yang spektakuler dan menggugah hati segenap bangsa ini. Didalam percakapan Presiden SBY Melalui teleconferences terhadap tiga Gubernur (Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan) ada sebuah kejutan baru. Laporan Gubernur Sumatera Selatan telah membukukan bahwa di Provinsinya sudah ditanami sebanyak 230 juta pohon ? Dan program selanjutnya masih akan dilanjutkan.

Dapat dibayangkan jika satu Provinsi saja sudah berhasil menanam pohon sebanyak 230 juta pohon. Seandanya ke-33 Provinsi mengikuti jejak 3 Provinsi disebut diatas, maka saat ini (2010) Negeri Indonesia akan memiliki pohon yang sudah tertanam di bumi nusantara sebanyak 7,59 miliar pohon.

Sebagaimana dilaporkan Gubernur Sulawesi Selatan bahwa pohon yang mereka tanam adalah pohon sengon dimana pada lima tahun berikut sudah memiliki Harga Rp 5 juta per pohon.

Lantas bagaimana atau apa yang akan terjadi apabila seluruh pohon tersebut adalah pohon sengon ? Pada tahun 2015 tepatnya satu tahun setelah Pemerintahan SBY berakhir Program Penanaman Pohon Nasional ini akan membukukan Devisa Negara sebesar Rp 37.950 triliun (33 Provinsi x 230 juta pohon/thn x Rp 5 juta/pohon) atau setara dengan 30 tahun APBN RI (@ Rp 1.250 triliun/thn) akan dicukupi dari hasil penjualan sengon.

Sungguh Merupakan terobosan yang luar biasa bagi NKRI dan bagi Dunia yang sedang mengalami “global warming”. Sehingga tidaklah menjadi berlebihan jika Presiden SBY dalam pidato penutupnya mengatakan “salam kekecewaan saya kepada semua gubernur yang belum menjalankan program penanaman pohon nasional ini”

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Laporan ketiga Gubernur itu masih Merupakan tulisan di kertas ? Jika itu sudah menjadi realita di lapangan (ISO 14000) maka Provinsi yang masih belum melakukan program tanam pohon tersebut adalah menjadi pilihan untuk mengikutinya “demi nusa dan bangsa dan bahkan kehidupan dunia ini”

Rakyat menunggu tahun 2015 program penanaman pohon nasional akan menghasilkan devisa yang spektakuler Rp 37.950 triliun. (PMB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun