Di antara gemerlap mentari yang meredup,Â
Kerisawan merayap perlahan, sunyi dan merenung.Â
Sore hari melukiskan cerita tanpa tuntas,Â
Di bawah langit biru yang bersemi sungguh.
Aku, seorang pengembara di tengah kerisawan,Â
Melangkah dengan langkah-langkah yang tak pasti.Â
Menghadap matahari terbenam yang merona,Â
Saat petang tiba, hatiku pun berdenting bahagia.
Kerisawan, hutan tua yang berbisik rahasia,Â
Mengajariku tentang kehidupan yang luar biasa.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!