Mohon tunggu...
Nita Harani (Syamsa Din)
Nita Harani (Syamsa Din) Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah Ibtidaiyah

I'm Nothing Without Allah SWT. Guru Madrasah Ibtidaiyah. pengagum senja, penyuka sastra. Love to read, try to write, keep hamasah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sesalku di Seperempat Abad

27 Desember 2017   10:48 Diperbarui: 27 Desember 2017   11:50 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru kusadari, mamak adalah milikku yang paling berharga, setelah kepergian bapak 18 tahun silam. Aku tak bisa membayangkan bagaimana jika aku harus kehilangannya. Entah dengan apa kan kubalas lautan kasih sayangnya yang tak bertepi itu, dan entah dengan apa kan kubayar sesalku yang menjalar. Tapi, aku masih punya harapan untuk bisa menjadi bunga dan matahari untuk bapak dan mamakku hingga ke janah-NYA. 

Aku tak sabar untuk segera mengakhiri masa perantauan ini. Ingin kukatakan padanya, bahwa kasih sayangnya yang tak bertepi dan tak bersyarat adalah hadiah terbaik darinya untukku, dan mengucap terimakasih untuk baju tidur little cow yang masih cocok kukenakan hingga kini. Aku ingin segera kembali padanya dan membersamai hari -- harinya, ingin kulunasi segenap sesal ini.

BataraNews.com
BataraNews.com
Palembang, 7 Rabiul Akhir 1439 H

Teruntuk mamak

With oceans of love

Anakmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun