PLN Kalselteng berhasil melistriki 30 desa yang tersebar 7 kabupaten di seluruh Kalimantan Tengah selama tahun 2021
Palangka Raya, 31 Desember 2021 - Menyongsong tahun baru 2022 suka cita menyelimuti ribuan warga dari 20 desa yang tersebar di 4 kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah karena listrik yang dulu mereka nantikan kini telah hadir di rumah mereka.
Ke 20 Desa tersebut yaitu, Desa Sungai Bedaun, Sungai Sekonyer, Sungai Dau, Sambi dan Lalang di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Desa Baok, Payang, Lampeong I, Lampeong II, Juju Baru, Hurung Enep, Muara Pari dan Nihan Hulu di Kabupaten Barito Utara.
Desa Dandang dan Penda Rangas di Kabupaten Gunung Mas.
Serta Desa Bukit Jaya, Sukamaju, Nuangan, Nanga Palikodan dan Sumber Cahaya di Kabupaten Lamandau.
Total 3.973 pelanggan yang sudah menikmati listrik di 20 desa tersebut. Nyanya (63) warga desa Muara Pari mengungkapkan hadirnya listrik di desanya kini membawa kesejahteraan bagi warga desa. "Alhamdulillah semua masyarakat merespon dengan baik hadirnya listrik, dan kehadirannya dapat membawa kesejahteraan lebih bagi kami," ucapnya
Kebahagiaan yang dirasakan oleh warga di 20 desa yang ada di Kalimantan Tengah dengan hadirnya listrik, harus dilalui oleh PLN dengan berbagai kendala yang dihadapi serta waktu yang tidak sebentar.
Medan yang sulit, keterbatasan infrastruktur jalan untuk mendukung kelancaran pendistribusian material, serta mendapatkan ijin dari pemilik pohon produktif yang rela dipotong untuk pembangungan jaringan PLN menjadi tantangan tersendiri untuk melistriki warga.
Namun dengan usaha gigih dari PLN, dan dukungan pemerintah daerah, serta antusiasme warga untuk merdeka listrik di desa mereka, menjadi kunci sukses dalam mewujudkan listrik bagi seluruh warga Kalimantan Tengah.
Guna mewujudkan hal tersebut, PLN selesaikan Jaringan Listrik Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 72,27 kilometer sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 134,70 kms, dan memasang 39 unit gardu dengan total kapasitas 2.175 KVA.
Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah menyampaikan apresiasi atas dukungan dari PLN sehingga dapat mewujudkan listrik didesanya. "Terima kasih kepada Pihak PLN karena sudah memberikan dukungannya kepada kami (pemkab) untuk dapat mewujudkan hadirnya listrik di desa pada kabupaten kotawaringin barat," Tutur Hj. Nurhidayah dalam acara peresmian listrik desa.
Selama tahun 2021 PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berhasil melistriki 30 Desa yang tersebar di 7 Kabupaten di seluruh Kalimantan Tengah, dengan tercapainya target pembangunan listrik pedesaan tersebut maka rasio desa berlistrik PLN meningkat dari 68,56% di bulan Januari 2021 menjadi 70,78% pada Desember 2021, dan rasio elektrifikasi Kalimantan Tengah meningkat dari 86,89% menjadi 88,15% pada Desember 2021.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Tonny Bellamy, menegaskan bahwa PLN Â berkomitmen untuk selalu berupaya menghadirkan listrik bagi seluruh warga di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dengan gencar melalukan pembangunan prioritas bagi desa-desa yang belum berlistrik di 2 provinsi tersebut.
"PLN memiliki perencanaan panjang sampai dengan tahun 2024, dimana target pada tahun tersebut seluruh rasio elektrifikasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah adalah 100%," tegasnya.
Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut PLN tidak dapat melakukannya dengan sendiri, perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan juga dari Pemerintah Daerah. Untuk itu dirinya berterima kasih, dan mengajak kepada semua pihak terkait agar dapat bersinergi bersama PLN dalam menerangi negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H