Sebelumnya Qiki mengkritisi tentang bidikmisi, ukt, dan korupsi, kali ini aku mau menulis tentang PTN dan IP (Index Prestasi), intinya begini…. Ada yang bilang IP itu sangat penting (kata yang dapat IP tinggi), ada juga yang bilang IP itu hanya formalitas (kata yang mendapat IP Rendah), begitulah dari beberapa orang tentang IP,, dan yang akan Kiki bahas itu tentang tinggi rendahnya IP, seperti halnya dikampusku… PTN di Jatim, mendapat IP 3,00 keatas itu sudah baik, dapetinya susah banget, dan bisa mengambil 24 sks, tetapi di kampus temenku, PTS di djogja dan IAIN di jateng, IP 3.00 itu mudah dapetinya dan masih terbilang rendah, dan juga belum bisa ambil 24 sks, karena disana 24sks hanya bisa di ambil kalau IP mencapai 3.5.
Lantas yang kiki persoalkan itu, kenapa bisa beda ketentuanya?? Apakah di PTS atau IAIN dosenya dengan mudahnya membagi nilai, dan saat mahasiswanya berbagi cerita dengan PTN lainya, mahasiswa sana.. merasa lebih baik, karena IP lebih tinggi, lantas dipikiranku, muncul anggapan.. “IP itu hanya formalitas”.
Setahu saya IP itu dibagikan secara pribadi, agarorang lain tidak saling mengetahui dan mencela saat IPnya anjlok…. Tapi malah banyak yang di edar-edar kan… seperti ada salah satu temenku, mendapat IP 4.00 dan dia langsung dengan bangganya meng-ScreenShoot IPnya dan membagikan di Akun jejaring social,. Bukankah itu sama saja dengan sombong??? Karena memperlihatkan dengan bangganya tanpa berfikir dampaknya, jika dilihat temanya sendiri yang IPnya dibawahnya… apakah di jika semester depan tiba tiba IPnya anjlok, apakah masih mau meng edarkan kembali di jejaring sosialnya??
Memang benar sih, IP itu hanya formalitas, karena saat lulus, IP tinggi gak menjamin akan lebih baik dari yang IP rendah, dan IP rendah tidak lebih buruk dari IP yang tinggi, tapi ada benarnya juga, kalau Ip itu sangat penting bagi mahasiswa, karena jika IPnya dibawah rata-rata minimal, mereka tidaka akan bisa mengambil 24sks. Dan akan menjadikan telat Lulus…
Mungkin, bisa dibilang PTS dengan mudahnya member IP tinggi itu, agar mahasiswanya cepet lulus, dan dapat membuat mahasiswa tertarik, karena dapat dengan mudah mendapatkan IP tinggi, ini Cuma anggapan Kiki, bukanya memprovokasi Antara PTS dan PTN
Tetapi kesimpulanya tergantung pembaca, dari paparan yang kiki sampaikan tadi… tentang IP, PTN, PTS yang tidak Adil..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H