[caption id="attachment_326978" align="aligncenter" width="549" caption="http://whisper.sh/"]
[/caption]
Sekilas mendengar berita tentang telah diluncurkannya satu lagi website social network bernama Whisper Apps. Disini siapa saja boleh sharing atau meluapkan perasaannya tanpa sensor, tanpa nama (anonym), tanpa akses untuk dikomentari. Maka dari situs tersebut akan mencerminkan keaslian isi hati dari berbagai manusia di jagat raya ini. Jika mau mencoba membukanya (siap-siap mental) bisa di akses di http://whisper.sh/
Terus terang saja, saya pribadi agak sedikit miris ataupun agak takut membaca bagian-bagian posting tertentu yang tampaknya kurang/tidak sesuai dengan norma bangsa Indonesia. Contohnya adalah free sex, cinta sesama jenis, rasa kesepian yang tidak manusiawi, dan sebagainya.
Alangkah rapuhnya kita sebagai manusia social. Di kala dalam hari-hari kita mengalami banyak hal maka adalah sangat fitrah untuk berbagi beban konflik dari berbagai pengalaman tersebut (curhat / curcol). Hal itu tampaknya tidak cukup diwadahi oleh telinga sanak keluarga, teman dekat, ataupun counseling. Butuh lebih dari itu, butuh suatu ruang dimana tanpa basa-basi seseorang bisa meneriakkan sisi gelapnya (his/her dark side). Entahlah juga, apakah dunia semakin sakit?
Kabarnya, banyak selebriti yang juga memanfaatkan media ini. Sebagai bukti ‘laku’nya media semacam ini, tak heran jika web ini juga memiliki pesaing / competitor bernama : Secret Apps
Saya pribadi, lebih senang menulis di Kompasiana. Contohnya sekarang ini saya mau curhat begini:
“BERDOSAKAH SAYA JIKA DIRI INI NAKSIR / KAGUM PADA SEORANG PUBLIK FIGURE DI REPUBLIK INI? WUII, ORANGNYA ASYIIKK… DEH. ”
Nah ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H