Mohon tunggu...
Yusuf Yusuf
Yusuf Yusuf Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang yang selalu bermimpi dan berusaha merealisasikannya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berburu Khayal

15 Desember 2011   17:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang larut membuat kicauan burung berganti…berganti dengan dunia khayal.

Dunia khayal yang indah… menjadi hiburan pelepas penat setelah berjuang dengan peluh kehidupan ditengah terik.

Dunia khayal itu begitu ind ah…..tiada derita….tiada air mata….hanya kesenangan.

Dengan angan dan hentakan, siapapun bisa menjadi apapun.

Tapi sayang, hanya sekilas yang tahu………..bahwa...

Dunia khayal itu justru sedang kita jalani. Dunia maya yang klise tanpa keabadian..

Namun sayang….sedikit sekali yang sadar dari khayal. Justru malah semakin berkhayal hingga lupa pada yang bukan khayal.

Perburuan di dunia khayal semakin menjadi…kita sering berebut air fatamorgana ditengah gurun panas…kelelahan mengejar air itu tak terbalas. Sungguh kasihan….

Lihat saja hamburan janji kosong…lenggak lenggok mahluk istimewa ditengah keramaian…garangnya pandangan pada dedauanan dunia khayal…dan lupanya pada amanah mengatur alam khayal.

Yah begitulah jika kita hidup didunia khayal….kita lupa dengan yang bukan khayal.

Dan sedikit yang tahu ini hanya khayalan, maka jadilah yang sedikit itu…

Yusuf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun