Mohon tunggu...
Di
Di Mohon Tunggu... -

Menyukai kejadian bumi dan luar angkasa,menyukai teknologi, save earth

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Benarkah Hanya Aku yang Bisa Menerima Dia?

30 Maret 2012   14:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku bertemu dia lagi, Dr Hudi Amer Reaingkano...hmm dokter yang mempunyai catatan kriminal di kepolisian..dan sekarang bekerja di klinik Alam tech.

Dia tidak berubah,aku jadi ingat dulu waktu pertama kali bertemu dengannya. Dia baru saja mendapatkan kebebasan bersyarat atas tindakan kriminal yang dilakukan..tindakan kriminal yang ...yah menurutku..sebelah pihak..aku setuju yang diungkapkan Dr Hudi yang sudah tertulis di  SoW

Dengan kejadian itu dia terancam tidak akan diterima di mana mana. ..

Entah kenapa aku tidak bisa melihat bakat yang dimilikinya tidak dimanfaatkan dengan benar, karena itu aku menghubungi mantan dosennya supaya bisa memberinya referensi dan bekerja di Klinik Alam

Waktu media tahu dia bekerja di klinik Alam, semua karyawan Alam  menanyaiku, apa alasanku menerima dia, apa tidak kawatir dengan pasien dan semua karyawan klinik lainnya.

Aku hanya menjawab simple

"Aku yakin pada kemampuannya akan berguna bagi klinik Alam Tech di masa depan"

rupanya jawabanku terdengar olehnya, dan ketika aku bertemu dia tadi, dan kami sempat berbincang bincang tentang masa lalu dia mengatakan padaku:

"Trimakasih dengan kepercayaan yang anda beri padaku...mau menerimaku disaat semua orang menuding aku salah"

Aku cuma tersenyum, dan hanya menjawab "sama sama"

sampai saat ini aku terus berfikir..benarkah hanya aku yang bisa menerima dia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun