Subhanallah, wal hamdulillah …. Ya kata itu yang kumulai dan kuucapkan ketika aku telah masuk dalam dakwah ini. Mulanya aku belum mengetahui dari dakwah itu sendiri. Dulu yang kupikirkan berdakwah itu ceramah dari mesjid ke mesjid. Seperti yang kulihat ustad-ustad di sana.
Tapi setelah aku berada di jalan ini, lambat laun ku mengenal dari jalan ini di mana jalan yang ditempuh begitu terjal. Pengikutnya sedikit, banyak cacian yang kurasa. Tapi sebenarnya dakwah itu bisa kapan saja dan di mana saja, yang jelas yang kita kerjakan, apa-apa yang kita sampaikan baik. Ya amar ma'ruf nahi 'anil munkar.
Berada dalam dakwah ini memang tidak mudah. Banyak yang harus ikhlas kita berikan. Mulai dari harta, jiwadan waktu. Tapi ya sekali lagi aku berada dalam jalan ini. Alhadulillah! Karena tidak semua orang yang berada dalam jalan ini. Hanya Allah Swt yang akan menyeleksi. Jangan sampai kita terseleksi karena masih banyak yang ingin aku kerjakan dengan berdakwah ini.
Dengan berdakwalah masa depan Indonesia dan Islam itu akan terlahir. Mulai dari diri sendiri, keluarga masyarakat dan mengelola Pemerintahan In Shaa Allah.
Sri RA
Pekanbaru -Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H