Saya hanyalah sebagian orang yang "tersesat". Insya Allah dalam kebaikan ini. Awalnya saya merasa hidup ini sangat hambar, apa yang saya lakukan terasa tidak ada keberkahan. Saya pun mulai mencari untuk apa sebenarnya Allah Swt memberikan saya nyawa. Akhirnya sayapun menemukannya. Ternyata di sana ada sekelompok pemuda yang saya lihat begitu indah akhlaknya, amalannya dan keramahannya.
Lalu sayapun teringat pesan orangtua sebelum merantau, "banyak-banyaklah main ke Masjid. Karena biasanya "anak masjid" akanbermuara kepada kebaikan. Dan akhirnya sayapun dikenalkan dengan "Tarbiyah" yang akan menjadi titik balik kehidupan saya.
Saya sangat bersyukur dipilih oleh Allah untuk bergabung dalam barisan ini. Semoga Allah selalu menjaga keistoqomahan saya.
Saya sangat berharap bangsa ini bisa menjadi lebih baik. Hukum Islam dapat ditegakkan. Penguasa yang beriman memimpin semua sektor pemerintahan. Tidak ada lagi perpecahan. Dan saya sangat yakin, Insya Allah selama tekad itu masih membara. Harapan itu masih ada !!! Allahu Akbar !
Fahri A
Pekanbaru-Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H