Mohon tunggu...
PKPA Indonesia
PKPA Indonesia Mohon Tunggu... -

PKPA Indonesia adalah lembaga independen yang konsern terhadap perlindungan anak.\r\n\r\nsite: www.pkpaindonesia.org

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Sosialisasi Traficking Saat MOS

10 Juli 2014   17:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:45 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404962018270576617

Medan. Maraknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak-anak saat ini sangatlah mengkhawatirkan. Kita tidak lagi dapat memastikan kapan dan dimana kekerasan akan terjadi pada anak, dan semua potensi berlaku kepada semua anak, baik di lingkungan masyarakat, keluarga bahkan di sekolah. Para sindikat pelaku kekerasaan, khususnya traficking saat ini terlihat mulai masuk dalam ranah dunia pendidikan melalui berbagai cara untuk mendapatkan target-target baru.

Sindikat traficking merupakan kelompok yang cukup pintar untuk melakukan tipu daya kepada calon korbannya. Dukungan penggunaan akses teknologi melalui internet menjadi salah satu media untuk pendekatan yang dilakukan, dan hal ini tentu sangat sulit membendungnya jika setiap anak tidak diberikan informasi yang tepat agar terhindar dari tindakan traficking.

Data yang dimiliki oleh Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Medan untuk penanganan kasus kekerasan mulai Januari sampai Juni 2014, tercatat sebanyak 40 kasus yang telah ditangani dan 19 kasus diantaranya adalah traficking. Kelompok remaja, khususnya pada tingkat sekolah tingkat pertama dan atas menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap tindakan traficking dengan tujuan eksploitasi seksual anak.

Untuk meminimalisir berbagai tindakan traficking dan memperluas kampaye perlindungan anak tersebut, PKPA melakukan sosialisasi kepada sekitar 150 siswa baru dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah SMA Muhammadyah 2 Medan (8/7). Peserta sebanyak 150 siswa tersebut dibagi menjadi tiga kelas dengan pertimbangan memaksimalkan materi yang disampaikan. Pihak sekolah menganggap bahwa model MOS dengan memberikan muatan-muatan informasi perlindungan anak menjadi hal sangat penting agar anak-anak dapat mawas diri dari berbagai tindakan kekerasan, termasuk traficking.

“Saat ini, institusi pendidikan, termasuk sekolah-sekolah harus menjadi benteng yang kuat dalam melakukan perlindungan anak.” Ucap Camelia Rahmad Nasution, salah satu staf PKPA yang melakukan sosialisasi. (Ismail M/PKPA)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun