Medan. Keterlibatan kelompok pemuda dalam rangka mendapatkan kemerdekaan Republik Indonesia menjadi bagian yang sangat penting. Tidak hanya semasa sebelum merdeka, namun setelah paska kemerdekaan, peranan kelompok orang muda terus saja terus menjadi bagian terdepan dalam mendorong pemerintahan yang ideal, sebut saja dorongan reformasi tahun 1998 lalu. Kelompok orang muda harus terus didorong dan terlibat dalam pembangunan, untuk itu kegiatan Seminar Anak Muda Pelopor Perubahan “Bersih dari Narkoba dan Pornografi” dilakukan di aula kantor kelurahan Padang Bulan (28/11).
Kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Anak (PPA) Sahabat Kota ini telah melibatkan sekitar 80 pelajar dari perwakilan 25 sekolah pada tingkat SMP dan SMA di kota Medan. Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti sesi seminar dan kegiatan tanya jawab.
Materi tentang bahaya pornografi sendiri disampaikan oleh Ismail Marzuki dari Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA). Ismail menyampaikan bahwa seorang anak yang telah kecanduan film porno akan berdampak pada kerusakan otak pada bagian pre frontal cortex (PFC).
“Jika anak sudah kecanduan film porno, maka PFC akan secara terus menerus dibanjiri oleh zat yang bernama dopamin, sehingga PFC terendam dan mengalami kelemahan dalam fungsi kerjanya”, ungkap Ismail yang juga saat ini menjadi kordinator gerakan Internet Baik Sumatera Utara. (IM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H