Mohon tunggu...
PKPA Indonesia
PKPA Indonesia Mohon Tunggu... -

PKPA Indonesia adalah lembaga independen yang konsern terhadap perlindungan anak.\r\n\r\nsite: www.pkpaindonesia.org

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Organisasi Masyarakat Dukung Gerakan #SaveTVRIMedan

17 Maret 2016   10:48 Diperbarui: 17 Maret 2016   10:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang gadis berbusana hitam dengan kerudung yang juga hitam berputar dan meliuk mengelilingi dan berusaha mendekati sebuah kursi kayu seiring dengan ritme lagu berjudul Dimana Aku Disini yang dipopulerkan oleh Naif. Namun, tiap kali sudah hampir mencapai kursi, sang gadis seolah tertarik ke menjauh dan bahkan terjatuh berguling di lantai. Di akhir pertunjukan, kursi yang hendak di dekati sang gadis diterjang seorang pria yang turun dari panggung, pria tersebut mengangkat dan membanting kursi hingga hancur, sebagai simbolis bahwa kekuatan yang tidak dapat tersentuh pun akan bisa hancur jika ada perlawanan yang solid dan terus menerus.

____________

[caption caption="Berbagai aksi panggung dukungan untuk SaveTVRI dilakukan oleh berbagai OMS/DOKPRI"][/caption]Para undangan yang hadir menahan nafas sesaat karna terhanyut oleh pertunjukkan teatrikal yang dimainkan Asta, salah satu perwakilan dari kelompok Boemi Poetra. Selain ini, musikalisasi yang diperdengarkan oleh Kenduri Kopi selama mengiringi pertunjukkan juga sangat mempengaruhi emosi penonton.

Kelompok Boemi putra dan Kenduri Kopi adalah salah satu pengisi acara pada Panggung Rakyat dan Dialog Publik bertajuk #saveTVRIsumut yang berlangsung di pelataran parkir gedung TVRI sumatera utara pada tanggal 15 Maret 2016. Dialog Publik ini digagas karena adanya gangguan siaran TVRI Sumut yang disebabkan oleh pembangunan gedung properti milik perusahaan bisnis Agung Podomoro.

Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara, Zainuddin Lautnocnisa mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan pihak manajemen Agung Podomoro terkait terganggunya siaran TVRI terkait pembangunan gedung yang sedang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dalam beberapa kali pertemuan, mereka sudah menawarkan opsi untuk menyelesaikan terhalangnya pengiriman sinyal dari Stasiun TVRI di Jalan Putri Hijau Medan ke Tower Pemancar di Bandar baru akibat pembangunan gedung milik Podomoro. Opsi tersebut antara lain yakni menempatkan pemancar TVRI pada puncak tower atau menyewa satelit untuk keperluan penyiaran dengan catatan selama pembangunan tersebut pihak Podomoro menyewakan Fiber Optik milik Telkom untuk dipakai oleh TVRI.

Untuk mendorong pihak pengelola properti agar menindak lanjuti permasalahan gangguan siaran yang dialami TVRI ini, berbagai elemen masyarakat sepakat untuk mengelar panggung budaya dan diskusi publik yang menghadirkan perwakilan dari TVRI Sumatera Utara, Komisi A DPRD Sumatera Utara, KPID Sumatera Utara, Akademisi dan Aktifis. Diskusi publik ini dikemas menjadi bagian dari program Markombur yang disiarkan oleh TVRI.

Adapun yang ambil bagian dalam  aksi dukungan #saveTVRIsumut ini diantaranya Aliansi Jurnalis Independen Medan (AJI Medan), Wahana Lingkungan Hidup Medan (WALHI Medan), Pusat Kajian dan Perlindungan Anak Medan (PKPA Medan), Yayasan Bitra Indonesia, Yayasan Pusaka Indonesia, HMI, Komunitas Buruh dan Aliansi Petani. (IndokPKPA_AL)

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun