Mohon tunggu...
PKPA Indonesia
PKPA Indonesia Mohon Tunggu... -

PKPA Indonesia adalah lembaga independen yang konsern terhadap perlindungan anak.\r\n\r\nsite: www.pkpaindonesia.org

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kajian Rutin Pemuda ARMI Ulas Perfilman

27 Juni 2015   13:04 Diperbarui: 27 Juni 2015   13:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Medan. Langkah awal organisasi orang muda, Aliansi Relawan Muda Indonesia (ARMI) begitu mantab paska Musyawarah Besar (Mubes) pertama. Melalui program Kajian Rutin Pemuda (KRP), ARMI melakukan diskusi tentang perfilman sekaligus berbuka puasa bersama di kantor Yayasan PKPA (25/06/2015).

Robby Syahputra, pemateri pada kegiatan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta yang notabennya adalah orang muda. Robby yang masih tergolong orang muda tersebut memiliki keahlian dalam bidang perfilman. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh Robby sendiri dapat dikatakan melalui proses belajar sendiri, melalui youtube, langsung ikut produksi di lapangan, ikutan casting dan lainnya.

Dalam diskusi tersebut, pemateri menyampaikan bahwa ketika seseorang ingin beajar tentang film, tentu kebutuhan utama adalah harus memahami film itu apa. Selain itu, tahapan pra produksi menjadi penentuan dasar dalam penggarapan ide cerita, penentuan tim kerja, penentuan lokasi dan jenis film yang akan dibuat.

Salah satu tahapan inti yang harus dikerjakan tentunya dengan melakukan produksi film. Proses produksi film sendiri dapat meliputi pengambilan gambar dan proses editing. Terkadang tim produksi film harus mengulang beberapa kali pengambilan gambar jika hasil masih belum maksimal. Proses editing menjadi bagian yang akan memaksimalkan hasil dari pengambilan gambar yang dihasilkan, sehingga film menjadi layak untuk di tonton.

Robby saat ini sendiri telah memiliki rumah produksi film kecil yang diberi nama Yang Penting Skill (YPS) studio pictures dengan konsep yang lebih bebas tidak terikat terhadap fisik bangunan studio.

“Diskusi KRP kali ini kami lakukan untuk membantu para orang muda mengenal proses pembuatan film, dan mendorong mereka memperdalam sampai nantina memiliki karya-karya yang dapat dibanggakan”, ucap Etika Mandasari selaku ketua ARMI dalam penutupan kegiatan tersebut. (IM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun